Sumenep (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menyiapkan satu tempat pemungutan suara (TPS) khusus pada pilkada setempat yang akan digelar pada 9 Desember 2015.

"Hanya ada satu TPS khusus, yakni di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sumenep di Kecamatan Kota. Jajaran kami sudah berkoordinasi dengan pimpinan Rutan Sumenep untuk menyiapkan segala sesuatunya sejak beberapa waktu lalu," kata komisioner KPU Sumenep, Rahbini di Sumenep, Kamis.

Pilkada Sumenep 2015 diikuti oleh dua pasangan, yakni A Busyro Karim-A Fauzi di nomor urut 1 (satu) dan Zainal Abidin-Dewi Khalifah di nomor urut 2 (dua). 

"Untuk tempat lain seperti rumah sakit dan puskesmas yang memungkinkan ada calon pemilih, yakni tenaga kesehatan maupun pasien yang menjalani rawat inap hingga hari 'H' pilkada, tetap bisa menggunakan hak pilihnya dengan menggunakan formulir A5 (pindahan)," ujarnya.

Namun, kata dia, mereka harus terdata lebih dulu sebagai calon pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) terdekat pada "H-3" pilkada.

"Aturan mainnya memang seperti itu. Secara internal, kami telah meminta PPK dan PPS untuk menginstruksikan KPPS terdekat memilih lokasi TPS yang dekat dengan rumah sakit maupun puskesmas supaya mereka tetap bisa menggunakan hak pilih dengan menggunakan formulir A5," ucapnya.

Sesuai keputusan KPU Sumenep, jumlah TPS pada pilkada setempat sebanyak 2.400 TPS yang tersebar di 334 desa/kelurahan di 27 kecamatan, dan satu di antaranya berstatus TPS khusus, yakni di rutan.

"Sejak beberapa hari lalu, PPK telah melakukan bimbingan teknis atau pembekalan kepada anggota KPPS, di antaranya tentang tata cara pencoblosan surat suara dan penghitungan surat suara," kata Rahbini. 

Jumlah calon pemilih Pilkada Sumenep sesuai penetapan daftar pemilih tetap (DPT) dan DPT Tambahan 1 oleh KPU setempat, sebanyak 903.822 orang. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015