Madiun (Antara Jatim) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Madiun, Jawa Timur, meminta pemerintah untuk memperhatikan nasib dan kesejahteraan para guru yang hingga kini masih minim.
     
Ketua PGRI Kota Madiun, Hariyadi, di Madiun, Rabu, mengatakan, bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November, masih banyak kesejahteraan guru di tanah air yang harus diperjuangkan.
     
"Meski kondisi guru dulu dan sekarang sudah ada peningkatan, namun masih banyak yang perlu diperjuangkan. Paling tidak, antara tuntutan hak dan kewajiban harus seimbang," ujar Hariyadi kepada wartawan.
     
Menurut dia, salah satu hal yang masih harus perlu diperjuangkan tersebut antara lain rumitnya regulasi untuk mendapatkan tunjangan profesi pendidik terutama bagi guru yang sudah bersertifikasi. 
     
"Sekarang itu tuntutan dari pemerintah untuk guru yang sertifikasi juga tidak gampang. Banyak juknis dan aturan-aturan, sehingga berdampak pada penerimaan tunjangan profesi. Padahal itu sangat menolong tingkat kesejahteraan guru," katanya.
     
Karena itu, melalui peringatan Hari Guru Nasional, pihaknya berharap kepada pemerintah untuk dapat memberikan kesejahteraan bagi guru di seluruh tanah air dengann tidak mempersulit aturan yang ada.
     
Ia menjelaskan, tugas seorang guru tidaklah mudah. Apalagi tema Hari Guru Nasional tahun ini mendiskripsikan tugas guru tidak sebatas mengajar namun juga mendidik untuk membentuk generasi yang berkualitas.
     
Adapun tema Hari Guru Nasional tahun 2015 adalah "Guru Mulia Karena Karya". Artinya, guru sebagai sosok yang digugu dan ditiru tidak hanya mengajar saja, tapi ada tujuan yang ingin dicapai yakni menyempurnakan akhlak anak didik untuk membentuk pribadi yang berkualitas dari guru yang mulia. 
     
Apalagi, dengan tantangan yang dihadapi guru saat ini yakni karakter anak didik yang kurang berjiwa sosial dan berempati akibat dampak dari era globalisasi, membuat tugas guru semakin patut diapresiasi. 
     
Guna memperingati Hari Guru Nasional pada tahun 2015, PGRI setempat menginstruksikan seluruh siswa dan guru di Kota Madiun untuk melaksanakan upacara bendera sebagai wujud penghormatan atas pengabdian guru dalam mencerdaskan anak bangsa. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015