Surabaya (Antara Jatim) - Dua hotel kelas bintang lima di Surabaya, Hotel JW Marriott di Jalan Embong Malang dan Hotel Shangri-La di Jalan Mayjend Sungkono mendapat ancaman teror bom, Senin.

"Benar kami menerima isu ada teror bom di hotel di Surabaya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes AKBP Takdir Mattanete ketika dikonfirmasi wartawan.

Pantauan di Hotel JW Marriott, seluruh pintu masuk dan keluar dijaga ketat dengan memeriksa tamu hotel yang masuk menggunakan alat detektor.

Di pintu utama masuk hotel juga ditempatkan anjing pelacak sekaligus memeriksa mobil untuk menghindari hal tak diinginkan.

Sedangkan, pantauan di Hotel Shangri-La, satu unit mobil Gegana Polda Jatim disiagakan dan sejumlah anjing dari unit K-9 juga terpantau melakukan penyisiran.

Pengamanan pintu masuk hotel juga diperketat dan sejumlah anggota kepolisian Satuan Brimob Polda Jatim tampak berjaga-jaga di sekitar hotel.

Tidak ada kepanikan dari tamu hotel dan aktivitas kepada layanan pengunjung tetap dilakukan seperti hari-hari biasanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya AKP Lily Jafar mengatakan bahwa terjadinya ancaman sekitar pukul 15.30 WIB melalui kiriman faksimile yang diterima Polda Jatim.

"Jadi informasi yang masuk ke hotel itu melalui faksimile Polda Jatim bahwa ada bom di hotel JW Marriott dan Shangri-La," ucapnya.

Meski beberapa jam penyisiran tak ditemukan bom ataupun benda mencurigakan lainnya, kata dia, polisi tetap bersiaga dan berjaga-jaga.

"Di kedua hotel tetap dijaga polisi sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata perwira menengah tersebut.

Sementara itu, tim dari Satreskrim Polrestabes sudah diperintahkan untuk mencari dan menangkap peneror ancaman bom di kedua hotel tersebut. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015