Surabaya (Antara Jatim) - Surabaya Consulting Group (SCG) menyatakan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo Amin-Agus berpeluang memenangkan Pilkada Ponorogo 2015 berdasarkan hasil survei terakhir yang dikeluarkan SCG pada pekan ini.
    
"Pasangan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan‎ (PDIP) ini, elektabilitasnya mencapai 37 persen," kata Direktur EKsekutif SCG Didik Prasetiyono di Surabaya, Minggu.
    
Menurut dia, berdasarkan hasil survei yang dilakukan SCG menggunakan metodologi stratified random sampling terhadap 400 responden di seluruh wilayah Ponorogo mulai dari usia 17 tahun ke atas, diketahui pasangan incumbent Amin-Agus Widodo, masih tak terkalahkan.
    
Pada peringkat kedua, pasangan Sugiri Sancoko-Sukirno menguntit ketat di bawah Amin Agus. Elaktabilits pasangan besutan koalisi Partai Demokrat, Golkar, Hanura dan PKS ini, mencapai 33 persen.
    
Sedangkan di angka 27 persen, duet Ipong Muchlissoni-Sujarno yang diusung Partai Gerindra, PAN dan NasDem, berusaha terus mendongkrak simpati warga.
    
"Untuk pasangan Misranto-Isnen Supriyono tidak terlalu signifikan. Tingkat keterpilihan pasangan dari jalur perseorangan ini, hanya 3 persen saja," ujarnya.
    
Didik juga menjelaskan, tiga pokok kekuatan pasangan Amin-Agus pada persepsi pemilih karena faktor kedekatan dengan rakyat yang mencapai angka 71 persen, kemudian keberhasilan membangun fasilitas di bidang kesehatan (74 persen), dan pemilih merasa puas atas fasilitas infrastruktur pendidikan saat pasangan petahana ini masih memimpin (87 persen)‎.
    
Didik melanjutkan, meski survei juga menemukan 41 persen responden mengaku masih merasakan harga obat terlalu mahal semasa kepemimpinan Amin-Agus, namun aksesibilitass ke fasilitas kesehatan relatif dipersepsi mudah yaitu 80 persen.
    
"Kemudian gampang menemukan dokter mencapai 71 persen, dan 68 persen responden menyebut orang miskin di wilayah tertangani dengan baik," ‎katanya.
    
Atas hasil survei ini, lanjut Didik, SCG merekomendasi beberapa langkah mempertahankan keunggulan pasangan Amin-Agus. "Rekomendasi itu antara lain terus menggerakkan mesin partai dan relawan dengan isu kampanye yang lebih menyentuh," sambungnya.
    
Didik menyampaikan, survei yang dilakukan pihaknya ini, memiliki tingkat "margin of error" sekitar 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dengan beberapa kali pertanyaan kontrol untuk menguji konsistensi responden. Pengambilan data survei lapangan berlangsung sejak tanggal 8 hingga 14 November 2015. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015