Yogyakarta (Antara) - Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paduka Pakualam IX tutup usia di ICU RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Sabtu sekitar 15.10 WIB.
Kabid Humas RSUP Dr Sardjito, Tresno Heru Nugroho, di Yogyakarta mengatakan Sri Pakualam masih di ruangan ICU dan belum dipindah ke kamar jenazah.
"Ya benar, beliau meninggal pada 15.10 WIB setelah dirawat intensif selama 15 hari," kata Heru.
Ia mengatakan Sri Paduka Pakualam dirawat di RSUP Dr Sardjito sejak 6 November karena penyakit komplikasi usia tua. Almarhum dirawat di ruangan VVIP Amarta yang ditangani oleh dokter inverniti sebanyak 10 orang.
Namun sejak 16 November, atau 10 hari dirawat, kondisi Sri Paduka Pakualam terus menurun, dan dirawat di ICU untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
"Tim dokter ICU sudah berusaha maksimal, tapi kondisi beliau terus memburuk dan meninggal pada 15.10 WIB," katanya.
Heru mengatakan sejak dirawat di RSUP Dr Sardjito, keluarga besar selalu mendampingi. Bahkan, saat Sri Paduka Pakualam meninggal, keluarga besar ada di sampingnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Kabid Humas RSUP Dr Sardjito, Tresno Heru Nugroho, di Yogyakarta mengatakan Sri Pakualam masih di ruangan ICU dan belum dipindah ke kamar jenazah.
"Ya benar, beliau meninggal pada 15.10 WIB setelah dirawat intensif selama 15 hari," kata Heru.
Ia mengatakan Sri Paduka Pakualam dirawat di RSUP Dr Sardjito sejak 6 November karena penyakit komplikasi usia tua. Almarhum dirawat di ruangan VVIP Amarta yang ditangani oleh dokter inverniti sebanyak 10 orang.
Namun sejak 16 November, atau 10 hari dirawat, kondisi Sri Paduka Pakualam terus menurun, dan dirawat di ICU untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
"Tim dokter ICU sudah berusaha maksimal, tapi kondisi beliau terus memburuk dan meninggal pada 15.10 WIB," katanya.
Heru mengatakan sejak dirawat di RSUP Dr Sardjito, keluarga besar selalu mendampingi. Bahkan, saat Sri Paduka Pakualam meninggal, keluarga besar ada di sampingnya. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015