Malang (Antara Jatim) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto "kepincut" pengelolaan Bank Sampah Malang (BSM) ketika dipameri cara kerja dan perkembangan BSM yang sangat pesat di lokasi pengolahan limbah sampah di Kecamatan Sukun, Kota Malang.

"Kami ingin meniru pemberdayaan masyarakat sekitar dalam mengelola sampah. Jika itu tercapai, solusi penanganan sampah bisa mencapai dua hal sekaligus, yakni penyelesaian dari hulu dan mendorong perubahan perilaku masyarakat menjadi lebih disiplin dalam menangani limbah sampah tersebut," kata Bima Arya Sugiarto ketika berada di Malang, Selasa.

Menurut dia, Kota Malang sudah berhasil membangun sistem dan kultur yang prosesnya cukup panjang. Dan, ia memastikan pengolaan sampah dengan sumbang daya warga akan diterapkan di Bogor. "Semestinya itu bisa. Dan bisa atau tidaknya harus dilakukan," ujarnya.

Ia mengakui dirinya memilih Kota Malang sebagai percontohan bank sampah karena kesamaan karakteristik kedua daerah ini. Di Indonesia, Kota yang karakteristiknya paling sama dengan Kota Bogor adalah Malang. Karakteristik yang hampir sama itu adalah kemiripan jumlah penduduk, luas wilayah, pendapatan warga, keadaan ekonomi, budaya, dan sejarah.

Selain adanya kesamaan karakteristik, katanya, pengelolaan sampah di Kota Malang yang dikenal dengan BSM ini juga sudah dikenal di seluruh wilayah Pulau Jawa. Oleh karena itu, Pemkot Bogor ingin mengadopsi BSM itu ke Bogor.

Arya Bima mengemukakan saat ini pihaknya fokus membenahi sampah dari hulu karena dalam beberapa waktu terakhir ini sampah menjadi masalah cukup serius di berapa kota di Jawa Barat. "Kota Bogor ingin belajar dari Pemkot Malang," katanya.

Ia menjelaskan Kota Bogor sudah membentuk 41 bank sampah yang tersebar di kelurahan, namun pelaksanaannya belum maksimal karena masih dalam tahap merintis. Bima menarget kotanya memiliki jumlah bank sampah sesuai dengan total kelurahan yakni 61.

"Kami sangat terkesan dengan pengelolaan sampah di Kota Malang ini karena BSM yang diterapkan di kota ini mampu mengakomodasi warganya, bahkan mampu meningkatkan perekonomian mereka. Yang pasti, oleh-oleh BSM ini yang nanti akan kami adopsi untuk mengelola sampah di Kota Bogor," ucapnya.

Di Kota Malang, hampir di setiap RW ada bank sampah (BSM). Limbah sampah domestik atau rumah tangga itu dipilah antara sampah kering dan sampah basah, khusus untuk plastik disendirikan karena akan disetorkan ke BSM pusat di Sukun untuk diolah menjadi bijih plastik.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015