Surabaya (Antara Jatim) - Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) mengerahkan KRI Warakas-816 dari jajaran Satrol Koarmatim untuk mendukung "SAR" kapal KM Wihan Sejahtera yang tenggelam di Perairan Teluk Lamong, Surabaya (16/11).

Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman di Surabaya, Selasa, menyatakan TNI Angkatan Laut juga melibatkan unsur Satroltas Lantamal V Surabaya dalam melakukan SAR dengan menerjunkan beberapa Patkamla yang dimiliki.

Menurut dia, korban penumpang yang berhasil dievakuasi pun dibawa ke Dermaga Jamrud Utara untuk dilaksanakan pengecekan.

"Penumpang yang mengalami luka dibawa ke RS PHC Surabaya untuk pengobatan. Dari daftar manifes diketahui bahwa kapal tersebut membawa 153 orang," katanya.

Ia menjelaskan tenggelamnya kapal angkut jenis Ro-Ro itu bermula saat kapal tersebut keluar dari Dermaga Jamrud Tanjung Perak menuju Ende, Nusa Tenggara Timur pada pukul 09.00 WIB.

Pada pukul 09.30 WIB, saat kapal akan keluar Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), kru kapal melihat kapal tersebut bocor dan langsung melaporkan ke Syahbandar.

"Dengan situasi demikian, diputuskan kapal kembali ke Pelabuhan Surabaya untuk melaksanakan perbaikan dengan dipandu Syahbandar, Kepanduan Surabaya dan Polair Polda Jawa Timur," tuturnya.

Namun, baru sampai di Perairan Teluk Lamong atau berada di sekitar Buoy 9 APBS, kapal tersebut tambah miring dan akhirnya karam pada pukul 09.50 WIB, lalu petugas yang mengawal meminta bantuan kepada Basarnas untuk mengevakuasi korban.

Sebelumnya (16/11), Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menurunkan tim evakuasi korban kapal tenggelam KM Wihan Sejahtera di depan Dermaga Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015