Surabaya (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya mengumumkan 25 nominator lomba aplikasi bertajuk #PahlawanMuda Apps Challenge Code For Vote 3.0 Surabaya 2015 di Gedung Telkom Jl. Ketintang Surabaya, Minggu.
Komisioner KPU Surabaya Divisi Hukum, Pengawasan, SDM, dan Organisasi, Purnomo Satriyo Pringgodigdo menyebutkan, selam rangkaian proses pendaftaran, KPU Surabaya menerima 59 aplikasi yang dikirim secara individu maupun tim.
"Karya-karya tersebut dibuat tidak hanya oleh pengembang aplikasi dari Surabaya, melainkan juga oleh pengembang aplikasi dari kota-kota lain di Indonesia," katanya.
Dari 59 karya yang dikirim, lanjut dia, akhirnya pihaknya memilih 25 nominator yang terbagi menjadi lima nominator di kategori Crowdsourcing, lima nominator kategori Pemantauan, lima nominator kategori game, lima nominator kategori female, serta lima nominator di kategori disability.
"Di babak final, para nominator ini wajib mempresentasikan aplikasinya secara langsung di hadapan para dewan juri untuk memperebutkan juara 1 dan 2 untuk setiap kategori," ujarnya.
Aplikasi-aplikasi yang keluar sebagai pemenang akan dipakai oleh KPU Surabaya, khususnya dalam proses sosialisasi Pemilihan Pilkada Surabaya 2015. Meski demikian, lanjut dia, hak paten atas aplikasi-aplikasi tersebut tetap melekat pada penciptanya.
"Karena paten menjadi milik pencipta, maka tidak menutup kemungkinan apabila mereka ingin menawarkan aplikasi tersebut untuk dimanfaatkan oleh KPU di daerah lain yang dalam Pilkada Serentak kali ini juga menyelenggarakan Pemilu," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Komisioner KPU Surabaya Divisi Hukum, Pengawasan, SDM, dan Organisasi, Purnomo Satriyo Pringgodigdo menyebutkan, selam rangkaian proses pendaftaran, KPU Surabaya menerima 59 aplikasi yang dikirim secara individu maupun tim.
"Karya-karya tersebut dibuat tidak hanya oleh pengembang aplikasi dari Surabaya, melainkan juga oleh pengembang aplikasi dari kota-kota lain di Indonesia," katanya.
Dari 59 karya yang dikirim, lanjut dia, akhirnya pihaknya memilih 25 nominator yang terbagi menjadi lima nominator di kategori Crowdsourcing, lima nominator kategori Pemantauan, lima nominator kategori game, lima nominator kategori female, serta lima nominator di kategori disability.
"Di babak final, para nominator ini wajib mempresentasikan aplikasinya secara langsung di hadapan para dewan juri untuk memperebutkan juara 1 dan 2 untuk setiap kategori," ujarnya.
Aplikasi-aplikasi yang keluar sebagai pemenang akan dipakai oleh KPU Surabaya, khususnya dalam proses sosialisasi Pemilihan Pilkada Surabaya 2015. Meski demikian, lanjut dia, hak paten atas aplikasi-aplikasi tersebut tetap melekat pada penciptanya.
"Karena paten menjadi milik pencipta, maka tidak menutup kemungkinan apabila mereka ingin menawarkan aplikasi tersebut untuk dimanfaatkan oleh KPU di daerah lain yang dalam Pilkada Serentak kali ini juga menyelenggarakan Pemilu," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015