Magetan  (Antara Jatim) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) angkatan XIII tahun 2015 di Kabupaten Magetan, Sabtu.
     
Ketua PWI Jawa Timur Akhmad Munir, mengatakan, UKW penting dilakukan untuk mewujudkan wartawan yang profesional dan kompeten.
     
"UKW angkatan XIII tahun 2015 ini digelar di Magetan. UKW ini menyasar semua wartawan di wilayah se-ekskerisedenan Madiun yang belum memiliki sertifikat UKW," ujar Munir saat membuka acara UKW di Hotel Tenang di kawasan Telaga Sarangan, Magetan.
     
Menurut dia, wilayah Madiun dan Magetan sengaja dipilih, karena daerah tersebut merupakan satu-satunya yang belum tersentuh selama PWI Jatim menggelar UKW sejak tahun 2012.
     
"Karena itu PWI Jatim memiliki rasa tanggung jawab untuk menggelar UKW di wilayah Madiun dan sekitarnya ini," kata dia. 
     
Ia menjelaskan, tahun 2015 PWI Jatim mendapat anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp4,2 miliar untuk pengelolaan. 
     
"Dari dana tersebut, sebanyak Rp700 juta di antaranya digunakan untuk UKW dan sisanya sebesar Rp3,5 miliar untuk perbaikan kantor PWI Jatim," kata dia.
     
Hingga saat ini, lanjutnya, sejak digelar angkatan pertama hingga ke-13, sekitar 700 wartawan di wilayah Jawa Timur telah mengikuti UKW. Direncanakan, pada Desember nanti, PWI Jatim akan menggelar UKW lagi di Surabaya.
     
Sementara, Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Sasongko Tedjo, mengatakan, PWI Jatim termasuk salah satu cabang PWI yang aktif melakukan UKW.
     
"Jika secara nasional, UKW telah dilakukan hingga sebanyak 160 angkatan. Dari jumlah tersebut, sekitar 5.200 wartawan telah dinyatakan lulus UKW dan layak menyandang gelar wartawan kompeten. Mereka berasal dari jenjang muda, madya, hingga utama," kata Sasongko. 
     
Sementara, sesuai data kesekretariatan, UKW PWI Jatim angkatan XIII tahun 2015 di Sarangan, Magetan, diikuti oleh sekitar 39 wartawan dari sejumlah wilayah di Jawa Timur. Seperti, Magetan, Ngawi, Madiun, Ponorogo, Kediri, dan Madura.
     
"Jumlah peserta yang mendaftarkan diri ada sekitar 65 wartawan. Namun, setelah daftar ulang hanya sebanyak 39 wartawan yang mengikuti tes tersebut," kata petugas pendaftaran, Nana. Tes tersebut akan berlangsung selama satu hari. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015