Bojonegoro, (Antara Jatim) - Perum Jasa Tirta (PJT) V di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan membuka sembilan pintu Bendung Gerak Bengawan Solo di Kecamatan Kalitidu, untuk mengalirkan air ke daerah hilir Jawa Timur pada 1 Desember.

"PJT V akan membuka semua pintu Bendung Gerak yang berjumlah sembilan pintu untuk mengalirkan air ke daerah hilir Jawa Timur, pada 1 Desember," kata Juru Pintu Bendung Gerak PJT V di Bojonegoro Gigih EP., Selasa.

Pertimbangannya, menurut dia, sesuai perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan sudah terjadi secara merata di daerah hulunya pada pertengahan November.

Sesuai prosedur, lanjut dia, air Bengawan Solo di Bendung Gerak, harus dikeluarkan semua, dengan membuka semua pintu pengeluaran, setelah ada kepastian ada tambahan air hujan dari daerah hulu, Jawa Tengah.

Tahun lalu, lanjut dia, sembilan pintu di Bendung Gerak, dibuka semua secara penuh pada 21 November.

"Bertambahnya debit air Bendung Gerak yang sekarang terjadi bukan pasokan air dari Waduk Wonogiri, Jawa Tengah, tapi dari air hujan," ucapnya, menegaskan.

Lebih lanjut ia menjelaskan Bendung Gerak, sudah mulai memperoleh pasokan air, disebabkan hujan di daerah hulunya sejak dua hari lalu.

Oleh karena itu, lanjut dia, pintu pengeluaran yang dibuka di Bendung Gerak, ditambah satu pintu, sehingga menjadi dua pintu(*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015