Surabaya (Antara Jatim) - Relawan pemuda Produktif, Inspiratif, Solutif (PIS) pendukung Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana mengganti logo Pemuda PIS yang semula mirip logo Culoboyo hasil karya Solikin.
    
Koordinator Pemuda PIS, Escha Islami, di Surabaya, Senin, menyatakan, komunitasnya telah minta maaf kepada Solikin, pencipta logo Culoboyo Juniols yang akrab disapa Cak Ikin.
    
"Gak ada unsur kesengajaan. Kita sudah menyelesaikan secara seduluran, dan minta maaf ke Cak Ikin," ujarnya.
    
Sementara itu, pencipta logo Culoboyo Juniols Solikin mengaku telah bertemu dengan Pemuda PIS. Dia menganggap persoalan itu terjadi karena ketidaktahuan komunitas anak muda tersebut.
    
"Mereka tidak tahu. Ini kesalahan koordinasi dengan desainer mereka saja," kata Solikin.
    
Cak Ikin menegaskan, pihaknya sudah tidak ada masalah dengan komunitas Pemuda PIS. Komunitas anak muda dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya ini pun, telah menyadari kesalahannya.
    
"Selama mereka menyadari kesalahan, itu gak masalah," katanya.
    
Menurut Cak Ikin, dirinya mengetahui adanya kemiripan karyanya dengan logo Pemuda PIS dari temannya. "Kebetulan waktu itu saya di Malang. Ada teman yang kasih tahu," ujarnya.
    
Dosen Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya ini menambahkan, karya animasinya yang memakai karakter suro dan boyo dibuat pada 2010. Karya tersebut, jelas Cak Ikin, menceritakan seputar anak-anak Surabaya.
    
Sebelumnya, Cak Ikin protes melalui media sosial terkait penggunaan logo mirip Culoboyo Juniols oleh Pemuda PIS. Oleh karena itu, Pemuda PIS pun kemudian berusaha menyelesaikan secara seduluran dengan Cak Ikin.
    
Sementara itu, Fahmi Sandria, pencipta logo Pemuda PIS mengaku dirinya tak mengetahui ada kemiripan antara logo Pemuda PIS dengan Culoboyo Juniols karya Cak Ikin. Dia membuat sketsa logo setelah ada permintaan koleganya di Pemuda PIS.
    
Mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Surabaya ini mengatakan, setelah selesai membuat sketsa logo, dia masukkan ke aplikasi pembuatan logo. "Sama sekali tidak ada niatan jiplak," ujarnya.
    
Menurutnya, pembuatan logo Pemuda PIS terinspirasi dari logo suro boyo yang bertebaran di internet. "Mohon maaf, saya tidak tahu animasi suroboyo yang untuk logo Pemuda PIS itu buatan Cak Ikin," jelas Fahmi.
    
Sedang Fuad Benardi, pendiri relawan Pemuda PIS mengatakan, pihaknya sudah mengganti logo Pemuda PIS. "Kami ganti logo Pemuda PIS, agar tak ada masalah di kemudian hari," kata Fuad.
    
Dia menambahkan saat bertemu dengan Cak Ikin, pihaknya bukan hanya berbincang soal logo. Mereka juga ngobrol masalah animasi dan industri kreatif di Surabaya.
    
"Kita tadi dengan Cak Ikin, berbincang banyak hal terutama masalah industri kreatif, animasi dan film di Surabaya," kata putra sulung Tri Rismaharini itu. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015