Surabaya (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya menggelar sosialisasi pemilih pemula dan pelatihan update status Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2015, Kamis.
Komisioner KPU Surabaya Nur Syamsi mengatakan momentum Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2015 menjadi materi bahasan terkait dengan bagaimana mengisi kemerdekaan.
"Kita tidak tahu persis peristiwa itu, bagaimana nenek-moyang kita mempertahankan kemerdakaan. Mereka berani melawan invansi Pasukan Sekutu dengan mengorbankan nyawa dan harta," ujar Nur Syamsi.
Mereka yang hadir dalam sosialisasi yang digelar di KPU Surabaya ini adalah perwakilan siswa dari SMA, SMK, dan MA (Madrasah Aliyah) di Kota Surabaya.
"Kami mengajak para siswa untuk turut aktif dalam Pilkada Surabaya 2015," ujarnya.
Saat ditanya, apa kaitannya perjuangan mengangkat senjata tersebut dengan generasi masa kini? Nur Syamsi menjelaskan bahwa generasi masa kinilah yang merasakan hasil dari perjuangan tersebut.
"Karena itu sekarang ini kita wajib mengisi kemerdekaan. Salah satunya dengan ikut berperan aktif dalam program yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, seperti Pilkada Surabaya 2015. Karena itu mari sama-sama mensukseskan pilkada dengan memilih pemimpin Surabaya pada 9 Desember 2015 nanti," ujarnya.
Syamsi mengatakan khususnya yang telah memiliki hak pilih perdananya di Pilkada Surabaya kali ini, pihaknya mendorong untuk tidak sekadar mencoblos saat pemungutan suara berlangsung.
Lebih dari itu, dirinya berharap mereka juga aktif dalam setiap proses penyelenggaraan, seperti turut serta mengawasi dan mengajak orang lain di sekitarnya untuk menggunakan hak suaranya.
"Terlibat aktif dalam proses penyelenggaraan pemilu adalah hal yang sangat penting karena siapapun yang menjadi pemimpin nantinya, pasti akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tentu saja berdampak dalam aspek hidup masyarakat Surabaya selama lima tahun ke depen," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Nur Syamsi juga menyampaikan bahwa KPU Kota Surabaya mengadakan Lomba Update Status Facebook yang akan dimulai pada 10 November 2015, dengan total hadiah senilai Rp25 juta. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Komisioner KPU Surabaya Nur Syamsi mengatakan momentum Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2015 menjadi materi bahasan terkait dengan bagaimana mengisi kemerdekaan.
"Kita tidak tahu persis peristiwa itu, bagaimana nenek-moyang kita mempertahankan kemerdakaan. Mereka berani melawan invansi Pasukan Sekutu dengan mengorbankan nyawa dan harta," ujar Nur Syamsi.
Mereka yang hadir dalam sosialisasi yang digelar di KPU Surabaya ini adalah perwakilan siswa dari SMA, SMK, dan MA (Madrasah Aliyah) di Kota Surabaya.
"Kami mengajak para siswa untuk turut aktif dalam Pilkada Surabaya 2015," ujarnya.
Saat ditanya, apa kaitannya perjuangan mengangkat senjata tersebut dengan generasi masa kini? Nur Syamsi menjelaskan bahwa generasi masa kinilah yang merasakan hasil dari perjuangan tersebut.
"Karena itu sekarang ini kita wajib mengisi kemerdekaan. Salah satunya dengan ikut berperan aktif dalam program yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, seperti Pilkada Surabaya 2015. Karena itu mari sama-sama mensukseskan pilkada dengan memilih pemimpin Surabaya pada 9 Desember 2015 nanti," ujarnya.
Syamsi mengatakan khususnya yang telah memiliki hak pilih perdananya di Pilkada Surabaya kali ini, pihaknya mendorong untuk tidak sekadar mencoblos saat pemungutan suara berlangsung.
Lebih dari itu, dirinya berharap mereka juga aktif dalam setiap proses penyelenggaraan, seperti turut serta mengawasi dan mengajak orang lain di sekitarnya untuk menggunakan hak suaranya.
"Terlibat aktif dalam proses penyelenggaraan pemilu adalah hal yang sangat penting karena siapapun yang menjadi pemimpin nantinya, pasti akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tentu saja berdampak dalam aspek hidup masyarakat Surabaya selama lima tahun ke depen," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Nur Syamsi juga menyampaikan bahwa KPU Kota Surabaya mengadakan Lomba Update Status Facebook yang akan dimulai pada 10 November 2015, dengan total hadiah senilai Rp25 juta. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015