Jalur Pendakian Pegunungan Argopuro Ditutup Sementara

Jember (Antara Jatim) - Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah III Jember, Jawa Timur menutup sementara jalur pendakian Pegunungan Hyang Argopuro (3.088) pada Rabu karena terpantau sejumlah titik panas (hotspot) di kawasan pegunungan tersebut.

"Jalur pendakian kami tutup sementara sejak sambil memantau situasi di lapangan dan petugas memang mendapat informasi tentang adanya hotspot panas itu, tetapi bukan berarti ada kebakaran," kata Kepala BKSDA III Jember, Sunandar Trigunajasa saat dihubungi dari Jember.

Menurut dia, petugas di lapangan tidak menemukan adanya kebakaran di Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Hyang Argopuro yang berada di wilayah BKSDA seperti yang disampaikan sejumlah pendaki, namun titik panas yang terpantau satelit BMKG tersebut dikhawatirkan berpotensi menjadi kebakaran.

"Saya tegaskan lagi tidak ada kebakaran di Argopuro, namun memang ada bekas pemadaman titik api akibat kebakaran yang terjadi beberapa pekan lalu. Jadi tidak benar kalau dikabarkan ada pendaki yang terjebak kebakaran di Dataran Tinggi Hyang," paparnya.

Informasi yang beredar kemungkinan terjadi karena kesalahpahaman komunikasi, sehingga ada pihak-pihak yang tidak mendapatkan informasi secara akurat dari pendaki dan informasi yang beredar menyebutkan terjadi kebakaran hutan di jalur pendakian Argopuro.

"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan masih terpantau titik panas, maka kami menutup jalur pendakian gunung yang memiliki ketinggian 3.088 mdpl hingga batas waktu yang tidak ditentukan," tuturnya.

Sejauh ini, lanjut dia, jalur pendakian yang melintas di empat kabupaten yakni Kabupaten Probolinggo, Jember, Bondowoso, dan Situbondo tersebut steril dari para pendaki yang masuk melalui dua jalur yakni jalur Bremi Probolinggo dan jalur Baderan Situbondo.

"Kami sudah sampaikan kepada petugas di dua jalur masuk itu untuk tidak menerbitkan izin pendakian ke Pegunungan Argopuro," katanya.

Sebelumnya tujuh pendaki akhirnya dievakuasi dengan menggunakan kendaraan roda dua menuju Pos Baderan karena tersiar kabar jika mereka terjebak dalam kebakaran hutan di jalur pendakian Pegunungan Hyang Argopuro.(*)