Sumenep (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menyatakan distribusi alat peraga kampanye ("APK") ke jajarannya yang berada di wilayah kepulauan setempat akan menyesuaikan dengan jadwal pemberangkatan kapal/perahu.
"Jadwal kapal ke kepulauan jauh di Sumenep, seperti Masalembu, Kangean, dan Sapeken, tidak setiap hari. Kami harus menyesuaikan dengan jadwal pemberangkatan kapal untuk mendistribusikan APK," ujar komisioner KPU Sumenep, Malik Mustafa di Sumenep, Jawa Timur, Kamis.
Pilkada Sumenep 2015 yang akan digelar pada 9 Desember diikuti oleh dua pasangan, yakni A Busyro Karim-A Fauzi di nomor urut 1 (satu) dan Zainal Abidin-Dewi Khalifah di nomor urut 2 (dua).
Pada pilkada serentak tahun ini termasuk Pilkada Sumenep, alat peraga kampanye dan sebagian bahan kampanye bagi peserta pilkada memang disediakan oleh KPU di masing-masing daerah.
"Untuk distribusi APK ke jajaran kami, yakni ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) di wilayah daratan, sudah dilakukan sejak Rabu (14/10)," kata Malik.
Sumenep terdiri atas 27 kecamatan dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan.
"Untuk wilayah kepulauan sedang dan dekat, seperti Raas, Sapudi, Giligenting, dan Talango, distribusi APK bisa dilakukan dengan memanfaatkan perahu. Nantinya, teknis distribusi APK ke wilayah kepulauan ditangani oleh tim khusus yang kami bentuk," ujarnya.
Malik menjelaskan, hingga sekarang sesuai laporan dari tim khusus tersebut, distribusi APK ke wilayah kepulauan belum dilakukan.
Tim distribusi APK khusus kepulauan yang dibentuk KPU Sumenep sedang berkoordinasi dengan pihak terkait (syahbandar) untuk mengetahui jadwal pemberangkatan kapal/perahu.
"Kami melalui staf sudah memilah APK yang akan dikirim ke wilayah kepulauan. Kalau ada kepastian jadwal pemberangkatan kapal/perahu, APK yang menjadi jatah wilayah kepulauan siap didistribusikan (dibawa ke kapal/perahu)," katanya.
Jumlah alat peraga kampanye bagi peserta pilkada yang disediakan oleh KPU Sumenep terdiri atas tiga item, yakni baliho sebanyak 10 buah, 1.336 spanduk, dan 1.080 umbul-umbul. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015