Surabaya (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya bekerja sama dengan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menggelar perlombaaan aplikasi untuk Pilkada Surabaya 2015 yang bertajuk "Pahlawan Muda Apps Challenge, Code for Vote 3.0".
    
"Pahlawan Muda Apps Challenge merupakan bentuk komitmen kuat KPU Kota Surabaya dalam keterbukaan data dan informasi untuk mendorong perluasan partisipasi Pilkada 2015," kata Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin saat melakukan penandatanganan MoU dengan perludem di KPU Surabaya, Selasa.
    
Menurut dia, penandatanganan Mou ini bertujuan untuk melanjutkan upaya keterbukaan data dan informasi dengan meningkatkan keterbukaan informasi menjelang pilkada serentak.
    
MoU ini, lanjut dia, sekaligus sebagai tindak lanjut atas MOU sebelumnya yang dibuat oleh  KPU RI dan Perludem tentang akses/implementasi data terbuka, sosialisasi, dan pendidikan pemilih.
    
Sosialisasi mengenai keterbukaan informasi yang dimaksud dalam MoU tersebut kemudian diejawantahkan dalam bentuk perlombaan aplikasi untuk Pilkada Pilkada Surabaya yang bertajuk "Pahlawan Muda Apps Challenge, Code for Vote 3.0".
    
"Perlombaan ini adalah perlombaan yang pertama kali dilakukan di Indonesia oleh jajaran penyelenggara Pemilu dengan menggunakan prinsip Open Data," katanya.
    
Data terbuka yang dimaksud adalah data yang secara bebas dapat digunakan dan didistribusi ulang, termasuk dipadukan dengan kumpulan data lainnya.
    
Hal ini sejalan dengan semangat keterbukaan yang tertuang dalam PKPU No.5 Tahun 2015 tentang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat pasal 50 Ayat 1 dan 2  bahwa KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota memberikan akses data dan informasi yang bersifat terbuka kepada Pemilih dan data serta informasi sebagaimana dimaksud dapat ditayangkan pada laman KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh dan/atau KPU/KIP Kabupaten/Kota dalam bentuk format data yang bisa diolah.
    
Terdapat serangkaian kegiatan yang akan dilakukan sejak peluncuran yang dilakukan hari ini, yaitu pendaftaran dan pengumpulan aplikasi sejak 13 hingga 23 Oktober 2015, kemudian penjurian tahap awal oleh KPU Kota Surabaya dan Perludem untuk memilih 30 tim terbaik mulai dari 23 Oktober 2015-28 Oktober 2015.
    
Selanjutnya, pengumuman 30 tim terbaik akan diumumkan tepat pada hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2015, untuk selanjutnya mengikuti kegiatan penjurian semifinal dan final pada tanggal 1 November 2015.
    
Kompetisi yang bertemakan Pahlawan Muda ini sengaja dibuat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya generasi muda untuk memanfaatkan data-data terbuka dan membantu pemilih untuk memilih berdasarkan informasi yang ada.
    
Sebagaimana semangat para pahlawan dan pejuang yang melahirkan Sumpah Pemuda dahulu, demi tercapainya Indonesia yang lebih baik, KPU Kota Surabaya percaya bahwa generasi muda yang cekatan dan tanggap teknologi kini dapat berkontribusi demi Indonesia yang lebih baik melalui penggunaan teknologi, data dan media sosial.
    
"Kami mengharapkan partisipasi di dalam Pemilu kini berkembang tidak hanya berbentuk aktivitas memilih di TPS tapi juga bagaimana masyarakat  terlibat aktif  di dalam tahapan sebelum Pilkada seperti pendidikan pemilih dan pemantauan serta tahapan pasca-keterpilihan calon hasil Pilkada," kata Komisioner KPU Kota Surabaya Purnomo Satriyo Pringgodigdo.
    
Bagi Perludem perlombaan pembuatan aplikasi di Kota Surabaya dapat menyebarkan antusiasme open data kepada developer-developer di banyak wilayah dan tidak hanya berfokus di Jakarta dan sekitarnya.
    
"Sebelumnya, partisipasi dari kalangan programmer komputer dan IT developer IT  serta pegiat open data sangat tinggi saat Perludem menyelenggarakan  kompetisi Aplikasi Pemilu, yang telah dua kali diselenggarakan sebelum momen Pemilu Legislatif dan Pilpres tahun 2014 lalu," ucap Direktur Eksekutif  Perludem, Titi Anggraini.
    
Prinsip data terbuka merupakan langkah lanjutan dari keterbukaan informasi, prinsip ini tidak hanya berbicara tentang hak atas informasi publik tetapi juga berbicara tentang teknis layanan dan penggunaan perangkat yang tidak eksklusif misalnya di dalam format yang mudah diolah dan dapat dibaca oleh mesin.
    
Selain itu juga lisensi untuk menggunakan data dan jumlah data yang dapat diunduh membedakan open data dengan keterbukaan data lainya. Program API Pemilu yang dikelola oleh Perludem adalah salah satu wujud open data platform untuk informasi pemilu Indonesia yang akan digunakan sebagai media untuk menyediakan banyak aplikasi dan website dalam mengakses data pemilu. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015