Bojonegoro (Antara Jatim) - Komunitas Keroncong Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mempertimbangkan Parade Keroncong Nusantara di daerahnya akan digelar rutin tidak setahun sekali, tapi tiga bulan sekali, dengan mengundang grup keroncong dari berbagai daerah.
"Ada usulan masuk dari pengemar keroncong di Bojonegoro bahwa pergelaran Parade Keroncong Nusantara kalau bisa digelar tiga bulan sekali untuk menghidupkan keroncong," kata Ketua Komunitas Keroncong Bojonegoro Ony Supriyadi, Minggu.
Usulan itu, menurut dia, menjadi bahan pertimbangan, sebab dengan adanya pergelaran keroncong yang digelar secara rutin, akan mampu menghidupkan musik keroncong.
"Tapi, semuanya akan terbentur dengan anggaran, sebab kami bisa menggelar pergelaran Parade Keroncong Nusantara, yang akan kami agendakan setahun sekali saja sudah bagus," tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan Orkes Keroncong Klangenan 13 di daerahnya mulai bisa diterima masyarakat di daerahnya, bahkan juga di Jawa Timur.
"Kami cukup kuwalahan melayani masyarakat yang menanggap, bahkan kami juga memperoleh tanggalan di Pemprov Jawa Timur," ucapnya.
Kepala Bakesbangpol Linmas Pemkab Bojonegoro Kusbiyanto, yang hadir dalam Parade Nusantara, optimistis orkes keroncong tidak akan tergilas zaman.
"Perkembangan musik keroncong sekarang bisa mengambil berbagai irama, mulai dangdut, campursari, jazz, juga irama lainnya," ucapnya.
Ketua Orkes Keroncong Maheswari asal Surabaya Senyum Sadana, menjelaskan Orkes Keroncong Maheswari yang pemainnya dari Mahasiswa Universitas (Unesa) Surabaya, berdiri sejak dua tahun lalu.
"Target kami ingin menjadikan musik keroncong sejajar dengan musik lainnya, seperti musik pop, jazz, juga dangdut," ucapnya, menegaskan.
Penampilan Orkes Keroncong Maheswari, dalam Parade Keroncong untuk memeriahkan hari jadi ke-338 kabupaten setempat mampu memukau penonton, Sabtu (10/10).
Meski demikian, orkes keroncong lainnya juga tidak kalah menariknya, mulai Orkes Keroncong Klangenan 13 dan Orkes Kerongcong Bojonegoro (OKB). Selain itu, juga Orkes Keroncong Marabunta, Kaningoyo, keduanya Tuban, dan Pesona Surya, Rembang, Jawa Tengah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Ada usulan masuk dari pengemar keroncong di Bojonegoro bahwa pergelaran Parade Keroncong Nusantara kalau bisa digelar tiga bulan sekali untuk menghidupkan keroncong," kata Ketua Komunitas Keroncong Bojonegoro Ony Supriyadi, Minggu.
Usulan itu, menurut dia, menjadi bahan pertimbangan, sebab dengan adanya pergelaran keroncong yang digelar secara rutin, akan mampu menghidupkan musik keroncong.
"Tapi, semuanya akan terbentur dengan anggaran, sebab kami bisa menggelar pergelaran Parade Keroncong Nusantara, yang akan kami agendakan setahun sekali saja sudah bagus," tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan Orkes Keroncong Klangenan 13 di daerahnya mulai bisa diterima masyarakat di daerahnya, bahkan juga di Jawa Timur.
"Kami cukup kuwalahan melayani masyarakat yang menanggap, bahkan kami juga memperoleh tanggalan di Pemprov Jawa Timur," ucapnya.
Kepala Bakesbangpol Linmas Pemkab Bojonegoro Kusbiyanto, yang hadir dalam Parade Nusantara, optimistis orkes keroncong tidak akan tergilas zaman.
"Perkembangan musik keroncong sekarang bisa mengambil berbagai irama, mulai dangdut, campursari, jazz, juga irama lainnya," ucapnya.
Ketua Orkes Keroncong Maheswari asal Surabaya Senyum Sadana, menjelaskan Orkes Keroncong Maheswari yang pemainnya dari Mahasiswa Universitas (Unesa) Surabaya, berdiri sejak dua tahun lalu.
"Target kami ingin menjadikan musik keroncong sejajar dengan musik lainnya, seperti musik pop, jazz, juga dangdut," ucapnya, menegaskan.
Penampilan Orkes Keroncong Maheswari, dalam Parade Keroncong untuk memeriahkan hari jadi ke-338 kabupaten setempat mampu memukau penonton, Sabtu (10/10).
Meski demikian, orkes keroncong lainnya juga tidak kalah menariknya, mulai Orkes Keroncong Klangenan 13 dan Orkes Kerongcong Bojonegoro (OKB). Selain itu, juga Orkes Keroncong Marabunta, Kaningoyo, keduanya Tuban, dan Pesona Surya, Rembang, Jawa Tengah. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015