Surabaya (Antara Jatim) - Seribuan siswa SD Khadijah, Wonokromo, Surabaya, Sabtu, menggelar Karnaval Muharram dengan mengenakan busana muslim yang unik dan kreatif.
     
"Rasanya, pakaian ini gerah, tapi senang karena ramai-ramai (karnaval)," kata siswa kelas IV SD Khadijah, Wonokromo, Surabaya, Axel, yang mengenakan pakaian dari karung beras.
     
Selain terbuat dari karung beras berbahan plastik, peserta karnaval lain juga cukup unik, diantaranya berbahan karung goni, tas kresek, bungkus pewangi, dan sebagainya.
     
Tidak hanya unik, sebagian siswa kelas 1-6 SD Khadijah juga menampilkan nuansa Islami, seperti pakaian ala Sunan Kalijaga atau pakaian adat tradisional dari Jawa, Sumatera, dan sebagainya.
     
Secara terpisah, Kepala SD Khadijah, Wonokromo, Surabaya, Syifa'ul Khoir, mengatakan Karnaval Muharram itu untuk mengenalkan Tahun Baru Islam bagi siswa SD setempat.
     
"Selama ini, orang hanya menyemarakkan Tahun Baru Masehi, padahal Tahun Baru Islam juga ada, karena itu kami menggelar karnaval agar lebih semarak. Rencananya, tahun depan mungkin dirayakan dalam tingkatan yayasan," katanya.
     
Untuk syiar Tahun Baru Islam, Karnaval Muharram SD Khadijah berkeliling kampung sekitar sekolah, yakni Karangrejo dan sekitarnya. Saat berkeliling kampung itulah, panitia melakukan penilaian pakaian paling unik masing-masing kelas.
     
Selain karnaval, perayaan Tahun Baru Islam juga diperingati dengan pembelian kupon yang hasilnya disumbangkam kepada kaum dhuafa, seperti anak yatim, tukang becak, dan janda miskin.
     
"Dengan begitu, kami mengajarkan kepedulian sesama, bahkan hasilnya cukup lumayan, sehingga kami bisa menyantuni 50-an anak yatim dari panti asuhan serta belasan tukang becak dan janda," katanya. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015