Jombang (Antara Jatim) - Haji asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, bernama Nur Rohmah (70), meninggal dunia di dalam pesawat, saat perjalanan pulang menuju ke Tanah Air.

"Almarhum sempat sehat, bahkan juga menata kopernya sendiri saat hendak pulang. Namun, sekitar dua jam sebelum landing, ia drop dan meninggal dunia," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Jombang Nur Habib Adnan di Jombang, Senin.

Ia mengatakan, almarhum berasal dari Dusun Rejosari, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, dan bergabung dalam kloter 14. Setelah pesawat turun, almarhum langsung dinaikkan ke mobil ambulans ke rumah duka.

Nur Habib mengatakan, meninggalnya almarhum karena sakit. Ia bahkan berkali-kali drop saat menunaikan ibadah haji. Namun, ibadah yang dilakukannya juga berjalan dengan baik.

"Beliau sering masuk rumah sakit, namun di akhir pelaksanaan ibadah haji mulai membaik. Saat tawaf juga membaik," ujarnya.

Selain Nur Rohmah, Habib juga mengatakan terdapat seorang haji asal Jombang yang juga meninggal dunia yaitu Siti Masitoh. Haji yang tergabung dalam kloter 15 itu meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji, karena sakit. Jenazahnya juga dimakamkan di Tanah Suci.

Jamaah haji asal Kabupaten Jombang memang pulang dijadwalkan pulang dua hari ini, yaitu pada Senin (5/10) dari kloter 14 dan 15, sementara keesokan harinya adalah kloter 16 pada Selasa (6/10).

Sementara itu, jumlah jamaah yang berangkat menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun 2015 di kabupaten ini sebanyak 1.045 jamaah. Mereka berangkat ke Tanah Suci pada Kamis (27/8).

Selain dua jamaah yang meninggal tersebut, terdapat seorang jamaah yang menjadi korban kecelakaan crane, yaitu  Sainten Said Tarub. Ia mengalami luka akibat musim di kompleks Masjidil Haram, Mekkah tersebut. Namun, kondisinya sudah membaik, dan ikut pulang dengan jamaah lain dalam penerbangan hari ini.  (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015