Ponorogo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Ponorogo menggelar ajang pemilihan "Kakang-Senduk 2015" dengan menjaring 204 kontestan yang akan dipersiapkan mengikuti ajang pemilihan duta wisata "Raka-Raki Jatim 2015, sekitar November-Desember mendatang.
"Serangkaian kegiatan ini diadakan guna mencari calon duta wisata Kakang-Senduk Ponorogo," terang Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Olahraga Kabupaten Ponorogo, Sapto Djatmiko di Ponorogo, Minggu.
Pagelaran pemilihan kakang-senduk itu sendiri digelar pada Sabtu (2/10) malam, bertempat di panggung utama alun-alun Kota Ponorogo.
Ajang pemilihan yang digelar terbuka tersebut tak pelak menarik perhatian ribuan warga untuk menonton, termasuk saat panelis atau tim juri melakukan uji kecakapan peserta di atas panggung.
Para finalis dengan begitu diharuskan memiliki kecakapan dalam mengusai pengetahuan seputar wisata daerah maupun nasional, kemampuan bahasa daerah maupun internasional, serta memiliki kepribadian dan penampilan menarik.
"Semua menjadi bahan penilaian dewan juri dalam menyeleksi kualitas masing-masing kontestan. Mereka yang terpilih tidak hanya dituntut memiliki kecantikan fisik dan penampilan menarik, tapi juga harus memiliki 'inner beauty', yaitu kepribadian yang baik, berwawasan luas serta kecerdasan individu maupun dalam hal komunikasi," terangnya.
Dalam ajang pemilihan itu, lanjut Djatmiko, tim juri menampilkan 10 finalis terbaik dari total 204 peserta pemilihan yang terdaftar di meja panitia Kakang-Senduk Ponorogo 2015.
Mereka dianggap memiliki kualitas dan memenuhi persyaratan dasar, baik dari segi penampilan, fisik, hingga kecakapan pribadi.
Proses seleksi dilakukan dengan menyaring kelengkapan data administratif peserta, seleksi tulis, wawancara serta ujian talenta.
"Jumlah peserta sempat mengerucut hingga tinggal 100 orang, atau sekitar 50 pasang kakang-senduk. Dari jumlah inilah yang kemudian diseleksi lagi melalui serangkaian tes tulis, wawancara dan uji talenta sehingga terpilih 10 pasang untuk mengikuti grand final pemilihan tadi malam," ujarnya.
Hasilnya, lanjut Djatmiko, pemilihan Kakang-Senduk Ponorogo 2015 menetapkan perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Galih Agung dan perwakilan dari SMAN 1 Ponorogo, Senduk Ahwa Zakia sebagai juara utama.
"Maka dari sanalah amanah seluruh peserta pemilihan duta wisata Kakang-Senduk Ponorogo dan diembannya tugas seorang duta wisata untuk mempromosikan wisata–wisata yang ada di Kabupaten Ponorogo," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Serangkaian kegiatan ini diadakan guna mencari calon duta wisata Kakang-Senduk Ponorogo," terang Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Olahraga Kabupaten Ponorogo, Sapto Djatmiko di Ponorogo, Minggu.
Pagelaran pemilihan kakang-senduk itu sendiri digelar pada Sabtu (2/10) malam, bertempat di panggung utama alun-alun Kota Ponorogo.
Ajang pemilihan yang digelar terbuka tersebut tak pelak menarik perhatian ribuan warga untuk menonton, termasuk saat panelis atau tim juri melakukan uji kecakapan peserta di atas panggung.
Para finalis dengan begitu diharuskan memiliki kecakapan dalam mengusai pengetahuan seputar wisata daerah maupun nasional, kemampuan bahasa daerah maupun internasional, serta memiliki kepribadian dan penampilan menarik.
"Semua menjadi bahan penilaian dewan juri dalam menyeleksi kualitas masing-masing kontestan. Mereka yang terpilih tidak hanya dituntut memiliki kecantikan fisik dan penampilan menarik, tapi juga harus memiliki 'inner beauty', yaitu kepribadian yang baik, berwawasan luas serta kecerdasan individu maupun dalam hal komunikasi," terangnya.
Dalam ajang pemilihan itu, lanjut Djatmiko, tim juri menampilkan 10 finalis terbaik dari total 204 peserta pemilihan yang terdaftar di meja panitia Kakang-Senduk Ponorogo 2015.
Mereka dianggap memiliki kualitas dan memenuhi persyaratan dasar, baik dari segi penampilan, fisik, hingga kecakapan pribadi.
Proses seleksi dilakukan dengan menyaring kelengkapan data administratif peserta, seleksi tulis, wawancara serta ujian talenta.
"Jumlah peserta sempat mengerucut hingga tinggal 100 orang, atau sekitar 50 pasang kakang-senduk. Dari jumlah inilah yang kemudian diseleksi lagi melalui serangkaian tes tulis, wawancara dan uji talenta sehingga terpilih 10 pasang untuk mengikuti grand final pemilihan tadi malam," ujarnya.
Hasilnya, lanjut Djatmiko, pemilihan Kakang-Senduk Ponorogo 2015 menetapkan perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Galih Agung dan perwakilan dari SMAN 1 Ponorogo, Senduk Ahwa Zakia sebagai juara utama.
"Maka dari sanalah amanah seluruh peserta pemilihan duta wisata Kakang-Senduk Ponorogo dan diembannya tugas seorang duta wisata untuk mempromosikan wisata–wisata yang ada di Kabupaten Ponorogo," ujarnya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015