Trenggalek (Antara Jatim) - Sejumlah nelayan mengevakuasi jasad seorang pelajar SMP yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak saat bermain di Pantai Konang, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu pagi.
    
"Korban ditemukan oleh nelayan, tepat dua hari setelah Basarnas menyatakan pencarian dihentikan sesuai SOP (standar operasional prosedur)," terang Kapolsek Panggul, AKP Wajib Santoso dikonfirmasi melalui telepon.
    
Remaja berusia 14 dan diidentifikasi bernama Kevin tersebut dilaporkan hilang tenggelam sejak Jumat (25/9), saat korban bersama Muhsin Baedowi (16) satu dari tiga rekannya yang ikut membolos sekolah, bermain air di tepi Pantai Konang.
    
Muhsin ditemukan lebih dulu, beberapa jam setelah kejadian, dalam kondisi tewas.
    
Namun Keberadaan Kevin tak kunjung ditemukan, meski pihak Basarnas dibantu kepolisian dan sejumlah nelayan terus melakukan pencarian di sekitar lokasi maupun pantai-pantai di sepanjang pesisir selatan Trenggalek dan Pacitan.
    
Wajib menuturkan, jasad Kevin akhirnya ditemukan secara tidak sengaja oleh nelayan yang sedang beraktivitas mencari ikan.
    
"Korban kedua ini ditemukan pagi tadi, sekitar pukul 06.30 WIB dalam posisi mengambang di tepi pulau kecil mirip karang di sekitar Pantai Joketro. Lokasi penemuan berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian," terang Wajib.
    
Saat ditemukan dan kemudian dievakuasi ke darat, kondisi jenasah masih utuh.
 
Menurut Wajib, hanya bagian muka dan sebagian kulit yang mulai rusak karena terendam di dalam air asin sepekan lebih.

"Tubuh masih utuh dan tidak terjadi pembengkakan, meski korban ini sudah tenggelam di laut sembilan hari," ujarnya.

Setelah berkoordinasi melalui telepon dengan pihak keluarga Kevin di Kecamatan Tugu, Trenggalek, jasad remaja malang itupun langsung dievakuasi.

Korban selanjutnya langsung dibawa pulang oleh keluarganya menuju rumah duka di Kecamatan Tugu setelah seorang dokter umum atas permintaan polisi melakukan visum luar.

"Visum luar dilakukan atas dasar permintaan keluarga," terang Wajib.
    
Insiden siswa tenggelam terjadi pada Jumat (25/9) sekitar pukul 09.00 WIB.
    
Saat itu, Kevin (14), siswa SMPN 2 Tugu bersama tiga rekannya, masing-masing Muhsin Baedowi (16) siswa SMK Karangsoko, Erik dan Pandu (usia kurang lebih sama) bersama-sama membolos sekolah dan bermain ke Pantai Konang yang ada di Kecamatan Panggul bagian timur.
    
Setibanya di Pantai Konang, Kevin dan Muhsin langsung bermain air (mandi) di tepi pantai, sementara kedua rekannya (Erik dan Pandu) berada di tepi pantai karena tidak bisa berenang.
    
Tidak sampai 15 menit bermain air, Kevin dan Muhsin bermain air lebih ke tengah dan mulai tergulung ombak.
    
Kevin dan Muhsin berusaha berenang melawan ombak untuk menepi, namun gagal sehingga berteriak minta tolong.
    
Temannya yang dua mendengar tapi tidak bisa berbuat banyak karena tidak bisa berenang.
    
Mereka lalu berteriak minta pertolongan warga sekitar (nelayan) namun saat itu tubuh korban (Muhsin dan Kevin) sudah hilang terseret ombak. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015