Trenggalek (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mendapat dua paket bantuan perpipaan untuk penyaluran air bersih warga di daerah-daerah terpencil, namun berada dekat sumber air.
     
"Tahun ini, Trenggalek dapat dua paket (bantuan) dan sekarang dalam proses pengerjaan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Trenggalek, Joko Rusianto di Trenggalek, Selasa.
     
Dua desa yang mendapat bantuan perpipaan itu masing-masing adalah Desa Depok, Kecamatan Bendungan, serta Desa Salamwates, Kecamatan Dongko.
     
Di setiap pemukiman, nominal bantuan adalah sebesar Rp300 juta yang diwujudkan dalam bentuk instalasi perpipaan dari titik sumber air menuju tandon penampungan bersama di desa yang dituju.
     
"Panjang instalasi perpipaan rata-rata mencapai 5-6 kilometer dengan kondisi medan bergelombang karena posisinya berada di wilayah perbukitan (bergunung-gung)," terangnya.
     
Kasi Kedaruratan BPBD Trenggalek, Budiharto menambahkan, bantuan perpipaan tersebut sudah berjalan selama tiga tahun terakhir.
     
Program perpipaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang bersumber dari APBN itu sebelumnya juga turun selama dua tahun berturut, yakni pada 2013 dan 2014.
     
Pada 2013, sarana perpipaan dialokasikan di Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak serta Desa Terbis, Kecamatan Panggul.
     
Sementara pada 2014 program serupa dialokasikan untuk membantu penyaluran air bersih dari titik sumber air ke dua pemukiman warga di Desa Ngulungwetan, Kecamatan Munjungan, serta Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak.
     
"Tahun ini giliran untuk (Desa) Depok Bendungan dan Salamwates, Dongko," ujarnya.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015