Tulungagung (Antara Jatim) - Polisi berhasil mengevakuasi Yulianto (45), sopir bus Harapan Jaya yang nyaris menjadi sasaran amuk massa usai menabrak seorang pengendara sepeda motor di jalan raya Tulungagung-Kediri, Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin siang.
    
Hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan polisi, insiden kecelakaan lalu lintas itu murni terjadi akibat aksi ugal-ugalan sopir bus yang melaju di luar jalurnya.
    
"Kasus ini masih diselidiki lagi. Namun berdasar hasil olah TKP dan bukti petunjuk awal, lokasi tabrakan ada di jalur sepeda motor yang berlawanan arah dengan bus," terang Kanit Laka Polres Tulungagung, Ipda Sukardi di Tulungagung.
    
Untuk menghindari amuk massa, sopir bus atas nama Yulianto segera dievakuasi ke Mapolres Tulungagung untuk menjalani serangkaian pemeriksaan.
    
Sementara jasad korban yang tewas seketika di lokasi kejadian, Sundiyah (56) sempat dibawa ke RSUD dr Iskak untuk menjalani visum, sebelum akhirnya dibawa pulang oleh keluarganya di Desa Kras, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.
    
Saat insiden kecelakaan terjadi, terang Sukardi, korban Sundiyah yang mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol AG 3949 JC dari arah utara (Kediri) menuju selatan (Tulungagung).
    
Sementara pada waktu bersamaan, bus Harapan Jaya yang dikemudikan Yulianto melaju kencang dari arah berlawanan dan berniat mendahului kendaraan roda empat di depannya sehingga "memakan" jalur kendaraan dari arah utara yang digunakan korban.
    
Sama-sama tak bisa menghindar, tabrakan pun terjadi. Posisi Sundiyah yang sudah menepi di tepi badan aspal terhantam bodi depan bus sehingga terpental bersama sepeda motornya. Korban tewas seketika dengan luka berat di bagian kepala.
    
Kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB itu tak pelak membuat jalan raya Tulungagung-Kediri di titik Desa Kepuhrejo macet beberapa lama.
    
Warga yang mengetahui kecelakaan berusaha mendekat untuk mengetahui kondisi korban. Banyaknya massa yang terkumpul secara insidental itu kemudian merangsek ke arah bus.
    
Sebagian warga sempat berupaya menghakimi sopir bus yang terlihat pasrah di tepi jalan, namun sebagian warga lain menghalangi hingga polisi datang mengevakuasi korban dan tersangka.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015