Pamekasan (Antara Jatim) - TNI dari Kodim 0826 Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, Senin menggelar
shalat gaib untuk jamaah haji yang meninggal dunia akibat menjadi
korban tragedi Mina di Tanah Suci Mekkah.


Shalat gaib para prajurit TNI ini digelar halaman Makodim 0826/Pamekasan.


"Ini sebagai bentuk keprihatinan dan rasa belasungkawa atas musibah
yang terjadi beberapa hari terakhir ini," kata Dandim 0826/Pamekasan
Letkol Arm Mawardi.


Selain untuk korban tragedi Mina, shalat gaib di halaman Makodim
0826 Pamekasan itu juga untuk jemaah haji yang menjadi korban jatuhnya
crane.


"Banyak korban meninggal akibat musibah tersebut. Hal inilah yang
menimbulkan rasa belasungkawa Prajurit TNI AD khususnya di Kodim 0826
dan mendorong untuk melaksanakan shalat gaib," katanya menambahkan.


Shalat gaib di Makodim 0826 Pamekasan ini dipimpin Ustad Fahti Fauzi
diikuti sekitar 175 orang anggota Kodim 0826 dilanjutkan tausiyah
hikmah dan nasihat kepada jamaah shalat gaib.


"Musibah adalah takdir, kita harus beriman kepada takdir, baik
takdir yang baik maupun yang tidak baik. Apa yang terjadi pada jamaah
haji adalah takdir Allah SWT," kata Ustad Fahti.


Ia juga menjelaskan bahwa seseorang yang berangkat haji atau umroh
harus memiliki 4 (empat) syarat yaitu harus memiliki materi/biaya yang
halal, sehat karena ibadah haji dan umroh merupakan ibadah fisik, ikhlas
dan yang terakhir harus berilmu.


Sementara, Dandim 0826 Pamekasan dalam kesempatan itu juga menegaskan
kepada anggota bahwa kegiatan shalat gaib ini adalah murni ibadah,
sebagai bentuk keprihatinan bagi umat Islam lain yang terkena musibah.


"Jadi, sekali lagi, jangan dipolitisir, ini murni ibadah," katanya menegaskan. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015