Ramadi, Irak, (Antara/Xinhua-OANA) - Sebanyak 31 orang tewas pada Ahad (27/9), termasuk dua pembom bunuh diri, dalam bentrokan dengan anggota Negara Islam (IS),  dan satu serangan udara di Provinsi Anbar, Irak Barat, kata satu sumber keamanan provinsi.

Serangan tersebut terjadi ketika dua pembom bunuh diri menabrakkan kendaraan mereka, yang diisi peledak, ke satu pangkalan militer --yang menampung tentara Irak dan anggota milisi sekutunya, yang juga dikenal dengan nama Hashd Shaabi-- di sebelah barat Fallujah, kota yang dikuasai IS sekitar 50 kilometer di sebelah barat Ibu Kota Irak, Baghdad. Sebanyak 12 prajurit dan anggota milisi tewas, kata sumber tersebut kepada Xinhua.

Kedua ledakan kuat itu diikuti oleh bentrokan sengit dengan puluhan petempur IS, kata sumber tersebut, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi. Ia menambahkan sejumlah anggota IS tewas dan cedera dalam bentrokan itu.

Dalam peristiwa terpisah, delapan anggota IS tewas dan beberapa kendaraan mereka hancur dalam bentrokan sengit dengan polisi Irak di Daerah Huseibah Ash-Sharqiyah di sebelah timur Ibu Kota Provinsi tersebut, Ramadi, sekitar 110 kilometer di sebelah barat Baghdad, kata sumber itu.

Masih di provinsi yang sama, satu lagi serangan udara oleh pesawat tempur Irak dilancarkan terhadap posisi IS di Kabupaten Souffiyah di sebelah utara Ramadi, menewaskan empat orang dan melukai tujuh orang lagi, katanya.

Pasukan keamanan Irak dan anggota paramiliter sekutunya, Hash Shaabi, telah berbulan-bulan berusaha merebut kembali kota besar dan kecil di provinsi terbesar di Irak itu dari tangan anggota IS. Kelompok fanatik tersebut merebut sebagian besar wilayah Anbar dan berusaha bergerak ke arah Baghdad. (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015