Madiun (Antara Jatim) - Puluhan anggota Polres Madiun, Jawa Timur, menggelar shalat ghaib untuk jamaah haji yang menjadi korban tragedi Mina di Arab Saudi. 

Shalat ghaib digelar di Masjid At Takwa yang berada di lingkungan Mapolres Madiun dengan melibatkan pimpinan dan anggota polres setempat serta tokoh masyarakat sekitar.

"Shalat ghaib ini untuk para saudara kita, yakni umat muslim yang menjadi korban tragedi Mina. Kegiatan ini juga sebagai bentuk keprihatinan dan rasa duka yang mendalam," ujar Kapolres Madiun AKBP Toni Surya Putra, kepada wartawan, Minggu.

Pihaknya berharap, melalui shalat tersebut para jemaah haji yang menjadi korban meninggal pada peristiwa Mina dapat khusnul khotima. 

Demikian juga, kepada semua jamaah haji yang terluka dan masih menjalani perawaatan di rumah sakit setempat, semoga segera diber kesembuhan.

"Semoga amal ibadah para calon haji yang menjadi korban tragedi Mina itu diterima disisi Allah SWT dan mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya," katanya.

Tokoh agama setempat, Muhammad Suparpto, mengatakan, shalat gaib tersebut merupakan salah bentuk kepedulian antara sesama umat muslim terhadap para korban tragedi Mina.

"Bagi para korban yang meninggal dunia, semoga semua amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan korban yang luka-luka segera diberi kesembuhan," kata Suprapto. 

Seperti diketahui, sedikitnya sebanyak 769 jamaah haji dari berbagai negara, meninggal dunia karena berdesakan, saling dorong, dan terinjak-injak saat melakukan lempar jumroh di Mina.

Sebanyak 19 jamaah haji asal Indonesia ikut menjadi korban meninggal dalam peristiwa tragedi Mina tersebut. Terdapat pula sejumlah jamaah haji Indonesia yang terluka dan masih menjalani perawatan medis. Hingga kini, pihak otoritas Arab Saudi masih melakukan identifikasi para korban.  (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015