Banyuwangi (Antara Jatim) - Sebanyak 80 peselancar dari berbagai negara ikut ambil bagian dalam "International Surfing Competition" di Pantai Pulau Merah, Banyuwangi, Jawa Timur, yang dimulai sejak Jumat sore.
     
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wawan Yadmadi mengatakan 80 peselancar mayoritas peserta berasal dari daratan Eropa, di antaranya dari Swedia, Swiss, Finlandia, Prancis, Hungaria, dan Jerman.
     
"Selain itu, para peselancar datang dari Venezuela, Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, Jepang, Thailand, dan Indonesia," katanya.
     
Ia berpikir awalnya kompetisi ini hanya diminati sedikit peselancar mancanegara, karena di Maldives di saat yang sama juga ada kompetisi surfing.
     
"Ternyata banyak yang berminat, karena mereka melihat konsistensi kami menggelar event ini. Bahkan ada peselancar dari Venezuela setelah ikut kompetisi di Australia, mereka langsung ke Banyuwangi," ujar Wawan.
     
Kegiatan International Surfing Competition tahun ini merupakan tahun keempat yang ajeg digelar di Pantai Pulau Merah, sebuah pantai dengan ombak yang pas untuk surfing dengan panjang bibir pantai mencapai 400 meter.
     
Lewat kejuaraan ini, kata dia, Pulau Merah yang terletak di Kecamatan Pesanggaran sekarang kesohor sebagai destinasi pariwisata baru sekaligus tempat yang asyik bagi peselancar.
     
Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang membuka acara itu mengatakan selain untuk mendorong geliat olahraga selancar juga merupakan sarana promosi pariwisata.
     
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan sejak rutin digelar kompetisi selancar, Pantai Pulau Merah kini sudah mulai terkenal. Wisatawan juga mulai ramai dengan tren kunjungan yang terus meningkat.
     
"Sport tourism cukup efektif dalam memperkenalkan destinasi. Di beberapa negara, sport tourism sudah menyatu dalam konsep pemasaran pariwisatanya," katanya.
     
Anas mengatakan, kompetisi selancar merupakan salah satu ajang sport tourism (pariwisata berbasis olahraga) yang terus dikembangkan oleh Banyuwangi. Jenis wisata ini menjadi bagian dari pengembangan pariwisata berbasis alam yang menjadi keunggulan kabupaten di ujung timur Pulau Jawa tersebut.
     
"Kami terus berusaha memberi nilai tambah pada destinasi kami. Selain mengembangkan infrastrukturnya, salah satu cara kami mempromosikan destinasi adalah dengan menggelar sejumlah event di destinasi. Selain selancar di Pantai Pulau Merah, kami juga menggelar ajang selancar layang untuk mempromosikan Pulau Tabuhan," kata Anas.
     
International Surfing Competition sendiri akan berlangsung selama tiga hari, Jumat (25/9) hingga Minggu (27/9) ini melombakan delapan kategori, yaitu  open international, national, expert, long board, paddle race, girl division. Selain itu, ada kategori grommet <14 tahun dan pushing division < 10 tahun. (*)

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015