Banyuwangi (Antara Jatim) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dijadwalkan membuka "International Surfing Competition" di Pantai Pulau Merah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 25 September 2015.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Wawan Yadmadi di Banyuwangi, Jumat menjelaskan pada pembukaan kompetisi yang akan digelar 25-27 September itu Menpora juga akan melakukan pelepasan tukik sebagai tanda dimulainya kejuaraan.
"Menpora akan membuka kegiatan ini sekitar pukul 15.00. Pagi ini, sebelum dibuka dilakukan khataman Al-Quran oleh 25 qori’ di bibir pantai Pulau Merah," katanya .
Kegiatan ini merupakan tahun keempat pelaksanaan "International Surfing Competition" yang ajeg digelar di Pantai Pulau Merah, sebuah pantai dengan ombak yang pas untuk surfing dengan panjang bibir pantai mencapai 400 meter.
Wawan mengatakan, peselancar dari 20 negara akan ikut dalam kegiatan ini. Di antaranya dari Venezuela, Swiss, Jerman, Amerika Serikat, Korea, Hungaria, Prancis, Thailand dan Indonesia.
"Jumat hari pertama kompetisi akan dipertandingkan kelas nasional, Sabtu 26 September giliran pesurfer internasional yang akan berlaga. Dan final dari seluruh kelas tersebut akan dilaksanakan hari Minggu, 27 September," kata Wawan.
Puluhan peselancar ini akan akan beradu dalam 7 kategori lomba, yakni open international, national, expat, long board, paddle race. Juga ada grommet <14 tahun, dan pushing division < 10 tahun.
Kompetisi selancar ini merupakan salah satu rangkaian agenda Banyuwangi Festival 2015. Sejumlah event sport tourism mewarnai festival yang bertujuan mempromosikan wisata Banyuwangi ini. Selain International Surfing Competition, Banyuwangi Festival juga telah menggelar International Kiteboarding (selancar layang) di Pulau Tabuhan pada 22 Agustus lalu dan balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen pada 5 Mei lalu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Wawan Yadmadi di Banyuwangi, Jumat menjelaskan pada pembukaan kompetisi yang akan digelar 25-27 September itu Menpora juga akan melakukan pelepasan tukik sebagai tanda dimulainya kejuaraan.
"Menpora akan membuka kegiatan ini sekitar pukul 15.00. Pagi ini, sebelum dibuka dilakukan khataman Al-Quran oleh 25 qori’ di bibir pantai Pulau Merah," katanya .
Kegiatan ini merupakan tahun keempat pelaksanaan "International Surfing Competition" yang ajeg digelar di Pantai Pulau Merah, sebuah pantai dengan ombak yang pas untuk surfing dengan panjang bibir pantai mencapai 400 meter.
Wawan mengatakan, peselancar dari 20 negara akan ikut dalam kegiatan ini. Di antaranya dari Venezuela, Swiss, Jerman, Amerika Serikat, Korea, Hungaria, Prancis, Thailand dan Indonesia.
"Jumat hari pertama kompetisi akan dipertandingkan kelas nasional, Sabtu 26 September giliran pesurfer internasional yang akan berlaga. Dan final dari seluruh kelas tersebut akan dilaksanakan hari Minggu, 27 September," kata Wawan.
Puluhan peselancar ini akan akan beradu dalam 7 kategori lomba, yakni open international, national, expat, long board, paddle race. Juga ada grommet <14 tahun, dan pushing division < 10 tahun.
Kompetisi selancar ini merupakan salah satu rangkaian agenda Banyuwangi Festival 2015. Sejumlah event sport tourism mewarnai festival yang bertujuan mempromosikan wisata Banyuwangi ini. Selain International Surfing Competition, Banyuwangi Festival juga telah menggelar International Kiteboarding (selancar layang) di Pulau Tabuhan pada 22 Agustus lalu dan balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen pada 5 Mei lalu. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015