Bojonegoro (Antara Jatim) - Panitia Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motocross di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan peserta kejurnas motocross juga pendukungnya terpaksa bermalam di hotel luar kota, di Kecamatan Kalitidu, disebabkan hotel di dalam kota, sudah penuh.
"Hotel yang ada di dalam kota semuanya sudah penuh, sejak dua pekan lalu," kata Ketua Panitia Kejurnas Motocross putaran 3 di Bojonegoro Temmy A Rachman di Bojonegoro, Kamis.
Menurut dia, kamar hotel di Kecamatan Kota, seperti Hotel Aston, Wina, Pazia, juga hotel lainnya, semuanya sudah penuh dipesan peserta Kejurnas Motocross putaran 3, pada26-27 September.
"Panitia menyarankan peserta yang datang belakangan bisa menginap di rumah inap di dalam kota, tapi mereka lebih memilih menginap di Hotel Layung di Kecamatan Kalitidu, yang lokasinya di luar kota," jelas dia.
Selain itu, lanjut dia, peserta dari Blora, Jawa Tengah, juga tidak menginap di Bojonegoro, tapi memilih menginap di Hotel Cepu, Jawa Tengah.
"Kami perkirakan jumlah peserta Kejurnas Motocross dengan suporternya mencapai 1.000 orang," ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan Kejurnas Motocross putaran 3 di Sirkuit Perdana Jaya di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-338 kabupaten setempat, akan diikuti 200 pembalap.
"Sebanyak 200 pembalap nasional itu wajib hadir, sebab Kejurnas Motocross putaran 3 ini, akan mempengaruhi perolehan nilai yang sudah diperoleh," katanya, menegaskan.
Ia menyebutkan sebanyak 200 pebalap yang akan datang meramaikan Kejurnas Motocross datang dari berbagai daerah, antara lain, Jakarta,Bandung, Solo, Jawa Tengah, Surabaya, juga berbagai daerah lainnya.
Dalam kejurnas itu, kelas yang dilombakan yaitu Spesial Engine (SE) kelas 65 cc, 85 cc, SE 250 cc junior/senior, kelas suporting 50 cc. eksekutif A,B, ekspro A, brade A,B,C,D, dan eksekutif A dan B.
Dalam kejurnas itu, katanya, juga dilombakan Kelas Adventure yang akan diikuti pebalap Bojonegoro, Tuban dan Lamongan.
"Sudah ada 23 pebalap yang memastikan ikut berlaga di Kelas dventure," tandasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Hotel yang ada di dalam kota semuanya sudah penuh, sejak dua pekan lalu," kata Ketua Panitia Kejurnas Motocross putaran 3 di Bojonegoro Temmy A Rachman di Bojonegoro, Kamis.
Menurut dia, kamar hotel di Kecamatan Kota, seperti Hotel Aston, Wina, Pazia, juga hotel lainnya, semuanya sudah penuh dipesan peserta Kejurnas Motocross putaran 3, pada26-27 September.
"Panitia menyarankan peserta yang datang belakangan bisa menginap di rumah inap di dalam kota, tapi mereka lebih memilih menginap di Hotel Layung di Kecamatan Kalitidu, yang lokasinya di luar kota," jelas dia.
Selain itu, lanjut dia, peserta dari Blora, Jawa Tengah, juga tidak menginap di Bojonegoro, tapi memilih menginap di Hotel Cepu, Jawa Tengah.
"Kami perkirakan jumlah peserta Kejurnas Motocross dengan suporternya mencapai 1.000 orang," ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan Kejurnas Motocross putaran 3 di Sirkuit Perdana Jaya di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-338 kabupaten setempat, akan diikuti 200 pembalap.
"Sebanyak 200 pembalap nasional itu wajib hadir, sebab Kejurnas Motocross putaran 3 ini, akan mempengaruhi perolehan nilai yang sudah diperoleh," katanya, menegaskan.
Ia menyebutkan sebanyak 200 pebalap yang akan datang meramaikan Kejurnas Motocross datang dari berbagai daerah, antara lain, Jakarta,Bandung, Solo, Jawa Tengah, Surabaya, juga berbagai daerah lainnya.
Dalam kejurnas itu, kelas yang dilombakan yaitu Spesial Engine (SE) kelas 65 cc, 85 cc, SE 250 cc junior/senior, kelas suporting 50 cc. eksekutif A,B, ekspro A, brade A,B,C,D, dan eksekutif A dan B.
Dalam kejurnas itu, katanya, juga dilombakan Kelas Adventure yang akan diikuti pebalap Bojonegoro, Tuban dan Lamongan.
"Sudah ada 23 pebalap yang memastikan ikut berlaga di Kelas dventure," tandasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015