Sumenep (Antara Jatim) - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, masih berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi di pabrik pengurai sabut kelapa di Desa Lombang, kecamatan Batang Batang.

"Satu unit mobil damkar dan dua mobil tangki air sudah berada di lokasi dan petugasnya dibantu oleh anggota Koramil dan Polsek Batang Batang masih berusaha memadamkan api," kata warga Desa Lombang, Atmoni di Sumenep, Kamis.

Pada Kamis siang sekitar pukul 11.30 WIB, pabrik pengurai serabut atau sabut kelapa di Desa Lombang, terbakar.

Atmoni menjelaskan, kebakaran di pabrik pengurai sabut kelapa itu diketahui oleh karyawannya setelah ada kobaran api di tumpukan sisa sabut kelapa yang sudah diurai.

"Sejumlah karyawan sebenarnya sudah berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air ke tumpukan sisa sabut kelapa yang terbakar itu," ujarnya. 

Namun, kata dia, upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan selanjutnya mereka melaporkan kejadian tersebut ke polisi sekaligus mendatangkan mobil damkar.

"Saat ini, petugas damkar dibantu oleh anggota Koramil dan Polsek Batang Batang berusaha memadamkan api yang menjalar ke tumpukan sabut lainnya di lokasi pabrik," ucapnya.

Atmoni juga mengemukakan, kebakaran di pabrik pengurai sabut kelapa pada Kamis siang ini merupakan kasus yang kedua kalinya.

"Pada 2014, pabrik tersebut pernah terbakar. Kalau waktu persisnya, saya agak lupa. Kira-kira setelah Hari Raya Idul Fitri 2014, karena ketika itu banyak wisatawan ke Pantai Lombang. Kebakaran yang terjadi pada Kamis ini lebih parah dibanding pada 2014," katanya. 

Pabrik pengurai sabut kelapa di Desa Lombang yang terbakar itu berada di sisi utara jalan akses utama menuju ke Pantai Wisata Lombang. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015