Surabaya (Antara Jatim) – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meminta Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Surabaya menciptakan ekstrakulikuler khusus, seperti pelatihan menjahit kepada siswa sebagai keterampilan menciptakan barang.

“Saya meminta kepada seluruh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Surabaya agar berdiskusi untuk menciptakan muatan lokal berupa ekstrakulikuler bagi daerah dengan 'cluster' khusus maupun ekstrakulikuler khusus seperti pelatihan,” kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini seusai peresmian gedung SMPN 44 Surabaya, Selasa.

Ia berpesan kepada semua guru dan kepala sekolah untuk memberikan ekstrakulikuler khusus, seperti pelatihan menjahit atau pelatihan lainnya sesuai dengan kemampuan guru di sekolah, sedangkan dalam pemenuhan fasilitas akan menjadi tanggung jawab Pemkot.

“Saya berharap para MKKS bisa bersinergi menyempurnakan ide muatan lokal bagi kawasan dengan cluster khusus, sehingga ke depannya ide tersebut akan dibahas bersama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Disdik Surabaya, Ikhsan berharap dengan dibangunnya gedung baru milik SMPN 44, para siswa bisa lebih berkonsentrasi belajar, sehingga bisa lebih mencetak prestasi, dan para guru serta kepala sekolah bisa lebih semangat dalam bekerja.

“Gedung SMPN 44 yang awalnya satu area dengan SDN Sidotopo 4, menyebabkan para siswa kesulitan dalam berkonsentrasi saat belajar, sehingga kami sudah melakukan upaya menciptakan lingkungan belajar mengajar yang lebih nyaman bagi para siswa, perlahan mulai menampakan hasil,” jelasnya.

Kepala sekolah SMPN 44, Anik Anggriani mengatakan terkait ekstrakulikuler, SMPN 44 telah memiliki ekstrakulikuler bertaraf nasional untuk memenuhi minat dan bakat para siswa, seperti silat, tari, futsal dan karya ilmiah remaja.

“Kedepan sekolah akan menampung 850 siswa karena sudah ditambah 15 ruangan yang diperuntukkan untuk kelas, laboratorium IPA, dan ruang guru, namun karena sekolah belum memiliki kantin, para siswa dihimbau untuk membawa makanan dari rumah,” tandasnya. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015