Ngawi (Antara Jatim) - Manajer Persinga Dwi Rianto Jatmiko saat mendampingi Menpora Imam Nahrawi ke Istana Negara untuk menghadap Presiden Joko Widodo muncul  wacana pemerintah pusat  membangun stadion sepak bola baru untuk klub Persatuan Sepak Bola Ngawi (Persinga) yang bernilai miliaran rupiah.
     
"Dalam pertemuan itu disebutkan wacana pembangunan stadion untuk Persinga," ujar Dwi Rianto Jatmiko kepada wartawan, Kamis. 
     
Menurut dia, rencana pembangunan stadion tersebut akan dikerjakan sepenuhnya oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Pemerintah daerah hanya kebagian jatah menyediakan lahan seluas sekitar 6 hektare. 
     
Dana pembangunan diperkirakan  mencapai Rp80 miliar, ditambah dana untuk pembebasan lahan sebesar Rp6 miliar. 
     
"Yang jelas kami menyetujui rencana pembangunan stadion itu. Untuk anggaran, semuanya bersumber dari pemerintah pusat. Sebab, kami tidak ingin membebani APBD Ngawi, karena masih banyak prioritas lain," kata Dwi Rianto Jatmiko yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Ngawi ini. 
     
Meski telah diwacanakan, ia mengaku belum mengetahui secara detail terkait teknis pembangunan stadion tersebut. Namun informasinya, stadion yang akan dibangun itu berkapasitas sekitar 20.000 penonton atau kelas medium. 
     
"Dimungkinkan level stadionnya sama dengan Stadion Wilis Kota Madiun dan Stadion Soeprijadi Kota Blitar. Kemungkinan juga akan ada venue atletik di dalam stadion. Seperti lintasan lari dan lainnya," terangnya.
     
Untuk lokasi stadion, ia menyatakan masih memilah sejumlah opsi. Sebab, terdapat beberapa kriteria yang harus menjadi pertimbangan pemilihan lokasi. Di antaranya akses menuju stadion harus mudah dijangkau dan tidak berpotensi kerawanan. 
     
Sejauh ini, pihaknya masih menyempurnakan proposal pengajuan pembangunan stadion tersebut. Pihaknya akan kerja cepat untuk mengejar batas waktu pembahasan anggaran baru di Kemenpora.
     
"Setelah proposal masuk, kami harus mendapat kepastian anggaran. Setelah itu baru fokus pencarian lahan dan memasukkannya ke dalam APBD 2016 Ngawi," katanya.
     
Seperti diketahui, Persinga berhasil menjadi "runner up" pada Piala Kemerdekaan 2015 yang baru saja berakhir setelah kalah dari PSMS Medan dengan skor 2-1. Sepak terjang Persinga pada beberapa musim terakhir memang cukup menjanjikan. Musim 2010-2011, Persinga berhasil promosi ke Divisi Dua Indonesia atau yang merupakan tingkat keempat dalam piramida Indonesia.
     
Setelah itu, Persinga sedikit demi sedikit menaiki tangga promosi. Pada musim 2011-2012, mereka berhasil promosi ke Liga Nusantara. Dan pada musim berikutnya, berhasil promosi ke Divisi Utama, yang artinya satu tingkat di bawah divisi teratas Liga Indonesia. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015