Surabaya (Antara Jatim) - Para penerjun dari Batalyon Intai Amfibi-1 Korps Marinir TNI Angkatan Laut melakukan gladi parsial menjelang "Sail Tomini 2015" di pantai Pangi, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Dinas Penerangan Korps Marinir dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Surabaya, Rabu, menyebutkan puncak acara Sail Tomini 2015 dilaksanakan di Pantai Pangi pada 19 September dengan Inspektur Upacara (Irup) Presiden Joko Widodo.
Oleh karena itu, gladi parsial itu dilaksanakan para peterjun yang dipimpin Mayor Marinir Rivelson Saragih dengan atraksi terjun payung "free fall" di Pantai Pangi pada Selasa (15/9) lalu.
Pasukan peterjun berhasil mendarat tepat di titik yang sudah ditentukan dalam skenario. Para peterjun terbagi dalam tiga DZ (Dropping Zone), yakni terjun RDO dan DZ di KRI Surabaya-591, terjun DZ di atas ponton, dan terjun DZ tepat di depan tenda undangan VVIP.
Diantara para peterjun tersebut ada dua peterjun yang mengenakan pakaian adat Sulawesi Tengah dan tiga peterjun dengan membawa banner bertuliskan Sail Tomini 2015, banner TNI Angkatan Laut, serta bendera Merah Putih.
Sail Tomini 2015 merupakan event Internasional yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah, terutama melalui sektor pariwisata bahari dengan tema "Mutiara Khatulistiwa untuk kehidupan masa depan".
Secara terpisah, Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman mengatakan TNI Angkatan laut dalam mendukung program Pariwisata dan Budaya "Sail Tomini 2015" itu dengan menggerakkan 27 unsur kapal perang dari berbagai tipe yakni 26 KRI Koarmatim dan satu KRI Kolinlamil.
"Dengan membawa 2.077 personel Satgas, Rantis, Ranpur dan Helly Bell pendukung, Satuan Gugus Tugas (GT) Sail Tomini 2015 juga menggerakkan unsur pesud Cassa dan CN-235 dari Puspenerbal dan unsur personel pasukan Katak dan Marinir," katanya.
Menurut dia, pergerakan ribuan personel dengan puluhan kapal perang itu ditandai dengan upacara militer jajar kehormatan oleh Pangarmatim Laksda TNI Darwanto di Dermaga Madura, Surabaya pada 12 September lalu.
Dalam GT "Sail Tomini 2015" itu, KRI Surabaya 591 dari jajaran Satfib Koarmatim menjadi kapal markas GT "Sail Tomini 2015" di bawah Komandan KRI Letkol laut (P) Wawan Trisatya Atmaja.
KRI jenis LPD itu bertolak dari pangkalan Armatim Surabaya menuju peraiaran Teluk Tomini dengan membawa 272 personel Gugus Tugas, serta 153 ABK, dua buah Helly Bell, 13 buah Mobil, tiga buah Truk, sebuah Bus, empat buah Tank BMP 3 F, dua buah LVT 7, lima buah Rhib Sea Reader dan sebuah Ponton, serta fasilitas perlengkapan pendukung.
Adapun unsur KRI yang terlibat "Sailing Pass" dalam GT Sail Tomini 2015 adalah KRI JOL-358, KRI OWA-354, KRI SNU-373, KRI CND-375, KRI SSA-378, KRI SBY-591, KRI MKS-590, KRI SHS-990, KRI MDU-621, KRI SPR-628, KRI TOK-629, KRI HLS-630, dan KRI SUR-645.
Selain itu, KRI SWR-646, KRI PAR-647, KRI-TRG 648, KRI KKP-811, KRI KRP-812, KRI TKL-813, KRI PRU-724, KRI TDN-819, KRI PTL-869, KRI SRG-911, KRI TBT-516, Kapal Layar Latih (KPL) DWR, KPL ARSA, LST TLK Bintuni, dan KRI TBN-520.
"Rencanakan dengan baik segala tugas yang diemban, awali dengan doa kepada Allah Yang Maha Kuasa untuk keselamatan dan kelancaran, satukan langkah warnai sejarah hidup kita, jadilah prajurit yang bersifat melayani, memahami tugas, profesional serta jadi cerminan yang terbaik," kata Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim Laksamana Pertama TNI ING Ariawan dalam apel pasukan GT Sail Tomini 2015 di atas geladak KRI Surabaya 519. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Dinas Penerangan Korps Marinir dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Surabaya, Rabu, menyebutkan puncak acara Sail Tomini 2015 dilaksanakan di Pantai Pangi pada 19 September dengan Inspektur Upacara (Irup) Presiden Joko Widodo.
Oleh karena itu, gladi parsial itu dilaksanakan para peterjun yang dipimpin Mayor Marinir Rivelson Saragih dengan atraksi terjun payung "free fall" di Pantai Pangi pada Selasa (15/9) lalu.
Pasukan peterjun berhasil mendarat tepat di titik yang sudah ditentukan dalam skenario. Para peterjun terbagi dalam tiga DZ (Dropping Zone), yakni terjun RDO dan DZ di KRI Surabaya-591, terjun DZ di atas ponton, dan terjun DZ tepat di depan tenda undangan VVIP.
Diantara para peterjun tersebut ada dua peterjun yang mengenakan pakaian adat Sulawesi Tengah dan tiga peterjun dengan membawa banner bertuliskan Sail Tomini 2015, banner TNI Angkatan Laut, serta bendera Merah Putih.
Sail Tomini 2015 merupakan event Internasional yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah, terutama melalui sektor pariwisata bahari dengan tema "Mutiara Khatulistiwa untuk kehidupan masa depan".
Secara terpisah, Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman mengatakan TNI Angkatan laut dalam mendukung program Pariwisata dan Budaya "Sail Tomini 2015" itu dengan menggerakkan 27 unsur kapal perang dari berbagai tipe yakni 26 KRI Koarmatim dan satu KRI Kolinlamil.
"Dengan membawa 2.077 personel Satgas, Rantis, Ranpur dan Helly Bell pendukung, Satuan Gugus Tugas (GT) Sail Tomini 2015 juga menggerakkan unsur pesud Cassa dan CN-235 dari Puspenerbal dan unsur personel pasukan Katak dan Marinir," katanya.
Menurut dia, pergerakan ribuan personel dengan puluhan kapal perang itu ditandai dengan upacara militer jajar kehormatan oleh Pangarmatim Laksda TNI Darwanto di Dermaga Madura, Surabaya pada 12 September lalu.
Dalam GT "Sail Tomini 2015" itu, KRI Surabaya 591 dari jajaran Satfib Koarmatim menjadi kapal markas GT "Sail Tomini 2015" di bawah Komandan KRI Letkol laut (P) Wawan Trisatya Atmaja.
KRI jenis LPD itu bertolak dari pangkalan Armatim Surabaya menuju peraiaran Teluk Tomini dengan membawa 272 personel Gugus Tugas, serta 153 ABK, dua buah Helly Bell, 13 buah Mobil, tiga buah Truk, sebuah Bus, empat buah Tank BMP 3 F, dua buah LVT 7, lima buah Rhib Sea Reader dan sebuah Ponton, serta fasilitas perlengkapan pendukung.
Adapun unsur KRI yang terlibat "Sailing Pass" dalam GT Sail Tomini 2015 adalah KRI JOL-358, KRI OWA-354, KRI SNU-373, KRI CND-375, KRI SSA-378, KRI SBY-591, KRI MKS-590, KRI SHS-990, KRI MDU-621, KRI SPR-628, KRI TOK-629, KRI HLS-630, dan KRI SUR-645.
Selain itu, KRI SWR-646, KRI PAR-647, KRI-TRG 648, KRI KKP-811, KRI KRP-812, KRI TKL-813, KRI PRU-724, KRI TDN-819, KRI PTL-869, KRI SRG-911, KRI TBT-516, Kapal Layar Latih (KPL) DWR, KPL ARSA, LST TLK Bintuni, dan KRI TBN-520.
"Rencanakan dengan baik segala tugas yang diemban, awali dengan doa kepada Allah Yang Maha Kuasa untuk keselamatan dan kelancaran, satukan langkah warnai sejarah hidup kita, jadilah prajurit yang bersifat melayani, memahami tugas, profesional serta jadi cerminan yang terbaik," kata Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim Laksamana Pertama TNI ING Ariawan dalam apel pasukan GT Sail Tomini 2015 di atas geladak KRI Surabaya 519. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015