Surabaya (Antara Jatim) - Kapolda Jatim yang baru Irjen Pol Anton Setiadji menegaskan bahwa dirinya akan fokus pada pengamanan pilkada serentak yang akan berlangsung pada 19 kabupaten/kota se-Jatim pada 9 Desember 2015.

"Saya tidak punya program, karena program saya adalah melanjutkan apa yang sudah dilakukan Pak Anas Yusuf (Kapolda Jatim sebelumnya)," katanya kepada pers setelah 'farewell parade' di Mapolda Jatim, Senin.

Didampingi Irjen Pol Anas Yusuf yang segera menjabat Gubernur Akpol itu, Irjen Pol Anton yang mantan Kapolda Sulselbar itu menjelaskan program estafet yang dimaksud adalah pengamanan pilkada serentak di Jatim.

"Persiapan untuk pengamanan pilkada serentak itu juga sudah dijalankan Pak Anas Yusuf dengan sangat bagus, jadi saya hanya tinggal melanjutkan," kata pemimpin Polda Jatim yang kelahiran Malang, Jawa Timur itu.

Sementara itu, Irjen Pol Anas Yusuf yang menjabat Kapolda Jatim selama setahun (3 September 2014-7 September 2015) itu berharap tugas yang diemban Polda Jatim akan berkelanjutan di tangan penggantinya.

"PR (pekerjaan rumah) yang penting untuk Pak Anton Setiadji adalah pilkada serentak. Persiapannya (persiapan pilkada serentak) sudah oke dan nggak ada kendala berarti, kecuali Surabaya (Pilkada Surabaya)," ujarnya.

Acara "farewell parade" Kapolda Jatim itu diawali dengan penyambutan Irjen Pol Anton Setiadji dengan pedang pora dari pintu gerbang hingga menuju Gedung Rupatama Polda Jatim.

Setelah itu, Irjen Anton Setiadji menerima laporan satuan (lapsat) dari Irjen Pol Anas Yusuf, lalu keduanya menghadiri serah terima "Ibu Asuh" Polwan di Gedung Mahameru Mapolda Jatim dan malam harinya ada "farewell party" Kapolda Jatim lama dan baru dengan tokoh masyarakat. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015