Sidoarjo (Antara Jatim) - Jabatan Komandan Brigif -1 Marinir diserahterimakan dari pejabat lama Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto kepada Kolonel Marinir Sugianto, S.Sos yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Operasi Komandan Pasmar-2.
Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Lukman H, S.T, M.Si (Han) saat memimpin upacara serah terima jabatan, Selasa, dengan adanya serah terima jabatan ini diharapkan mampu melakukan pembinaan terhadap pasukan.
"Pembinaan yang dilakukan tersebut untuk meningkatkan kekuatan darat, dan juga amphibi terutama untuk tugas operasi militer perang," katanya di lapangan apel Bhumi Marinir, Gedangan, Sidoarjo.
Ia mengemukakan, motifasi dan dedikasi memang sangat diperlukan saat ini dan juga untuk menghadapi masa depan dengan tekonologi modern.
"Untuk itu, komandan yang baru harus bisa melaksanakan pembinaan terhadap aspek personil sebagai salah satu antisipasi profesional untuk melakukan pertempuran yang baik," katanya.
Oleh karena itu, ada tiga landasan yang harus dipegang dengan sungguh-sungguh oleh prajurit marinir.
"Pertama adalah meningkatkan inovasi yang cerdas serta latihan menantang untuk meningkatkan naluri tempur seorang prajurit," tuturnya.
Kemudian yang kedua adalah, kata dia, yaitu dengan menjaga alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang ada supaya setiap saat bisa difungsikan untuk mengemban tugas.
"Dan yang ketiga adalah menciptakan suasana kerja yang kondusif," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Lukman H, S.T, M.Si (Han) saat memimpin upacara serah terima jabatan, Selasa, dengan adanya serah terima jabatan ini diharapkan mampu melakukan pembinaan terhadap pasukan.
"Pembinaan yang dilakukan tersebut untuk meningkatkan kekuatan darat, dan juga amphibi terutama untuk tugas operasi militer perang," katanya di lapangan apel Bhumi Marinir, Gedangan, Sidoarjo.
Ia mengemukakan, motifasi dan dedikasi memang sangat diperlukan saat ini dan juga untuk menghadapi masa depan dengan tekonologi modern.
"Untuk itu, komandan yang baru harus bisa melaksanakan pembinaan terhadap aspek personil sebagai salah satu antisipasi profesional untuk melakukan pertempuran yang baik," katanya.
Oleh karena itu, ada tiga landasan yang harus dipegang dengan sungguh-sungguh oleh prajurit marinir.
"Pertama adalah meningkatkan inovasi yang cerdas serta latihan menantang untuk meningkatkan naluri tempur seorang prajurit," tuturnya.
Kemudian yang kedua adalah, kata dia, yaitu dengan menjaga alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang ada supaya setiap saat bisa difungsikan untuk mengemban tugas.
"Dan yang ketiga adalah menciptakan suasana kerja yang kondusif," katanya. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015