Surabaya (Antara Jatim) - Forum Komunikasi Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) se-Kota Surabaya mengharapkan Pengurus Wilayah (PW) NU Jawa Timur segera memberikan rekomendasi kepada Pengurus Besar (PB) NU agar Pengurus Cabang (PC) NU Surabaya hasil konfercab pada Juni lalu segera disahkan.

"Secara 'defacto' kepengurusan sudah ada, tinggal 'dejure' saja. Mengenai hal ini, kami berupaya mengundang Ketua PB NU Said Aqil Siradj pada acara Istighosah yang dihadiri sekitar 10 ribu warga Nahdliyin di depan kantor PC NU Surabaya pada Selasa (1/9) malam," kata Wakil Ketua Forum Komuniksi MWC se-Surabaya Muhaimin Ali kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
    
Hanya saja, lanjut dia, Ketua PB NU Said Aqil Siradj tidak bisa hadir di acara istighosah tersebut. Padahal, Said Aqil sudah memberikan konfirmasi akan datang ke acara itu.
    
"Ini bukti tanda tangan kesedian untuk hadir di acara istighosah. Tapi entah kenapa tidak hadir, mungkin ada hal-hal lain di luar kemampuan kami," kata Ketua MWC NU Lakarsantri ini.
    
Menurut dia, dengan digelarnya istighosah ini, merupakan bukti bahwa PC NU Surabaya tetap eksis, meski kepengurusan hasil Konferensi Cabang (Konfercab) PC NU Surabaya yang digelar di Ponpes Al Fatich Jalan Tambak Osowilangun Surabaya pada 7 Juni 2015 belum mendapatkan SK resmi dari PB NU.
    
Diketahui dalam konfercab NU Surabaya terpilih K.H. Mas Sulaiman sebagai Rais Syuriah PCNU Surabaya dengan perolehan 113 suara, sedangkan pesaingnya K.H. Dzulhilmi (petahana) hanya mendapat 99 suara.
    
Sedangkan H. Ali Burhan terpilih terpilih sebagai Ketua Tanfidhiyah pada putaran kedua dengan perolehan 121 suara dan K.H. Saiful Chalim (petahana) memperoleh 92 suara.
    
"Kami berharap PW NU Jatim memberikan rekomendasi kepada PB NU agar SK kepengurusan PC NU Surabaya segera diterbitkan," ujarnya.
    
Hal sama juga dikatakan Ketua Forum Komunikasi Majelis Wakil Cabang (MWC) Muhammad Kholil. Untuk kegiatan seperti Istighosah, lanjut dia, pihaknya belum bisa mengatasnamakan PC NU Surabaya, melainkan mewakili 31 MWC se-Surabaya.
    
"Ini bukan terkait kepentingan politik, melainkan ini hasil konfrensi cabang NU Surabaya yang memenangkan pak Ali Burhan sebagai Ketua Tanfidziyah NU Surabaya," katanya.
    
Satuan Koordinasi Cabang Barisan Ansor Serba Guna (Satkorcab Banser) Muhamamd Ridwan mengatakan kepengurusan definitif PC NU Surabaya sangat diperlukan saat ini.
    
"Jika terlalu lama akan berdampak dengan persoalan aswaja (Ahlus Sunnah Wal Jama'ah), kaderisasi dan lainnya," ujarnya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015