Medan (Antara) - Persekap Pasuruan, Jawa Timur, membawa 22 pemain ke Medan, Sumatera Utara guna menghadapi PSMS pada babak delapan besar Piala Kemerdekaan yang akan digelar di Stadion Teladan, Minggu (30/8).
Pelatih Persekap Pasuruan, Asyari Cahyani di Medan, Sabtu mengatakan dengan kekuatan 22 pemain tersebut, timnya akan tetap menargetkan kemenangan meskipun bermain sebagai tim tamu.
Tim Persekap sudah sangat siap meskipun butuh waktu istirahat setelah mereka melakukan perjalanan yang cukup jauh.
"Kita pastinya ingin menargetkan kemenanangan, gak melihat siapa lawannya. Karena kita sudah jauh-jauh datang kemari dan pastinya ingin mencuri kemenangan dari PSMS.
Tim berjuluk "Laskar Suropati" itu rata-rata diperkuat pemain lama dan asli binaan generasi muda. Mereka juga pernah menjuarai Liga Remaja tahun 2008 dan juara Divisi Utama versi LPIS tahun 2012.
Lebih lanjut Asyari mengatakan pihaknya tidak memungkiri jika timnya sama sekali belum mengetahui kekuatan lawan, namun tentunya hal itu bukan berarti menyerah sebelum bertanding, mengingat selama menjalani babak penyisihan grup D, lawan-lawan yang dihadapi juga cukup berat.
"Kami masih buta sama sekali permainan PSMS, apalagi informasi yang kita dapat belum terlalu banyak. Yang kita tahu nama PSMS itu sudah besar. Artinya kita pun tetap akan memberikan penampilan sebaik mungkin dan fokus pada tim," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Pelatih Persekap Pasuruan, Asyari Cahyani di Medan, Sabtu mengatakan dengan kekuatan 22 pemain tersebut, timnya akan tetap menargetkan kemenangan meskipun bermain sebagai tim tamu.
Tim Persekap sudah sangat siap meskipun butuh waktu istirahat setelah mereka melakukan perjalanan yang cukup jauh.
"Kita pastinya ingin menargetkan kemenanangan, gak melihat siapa lawannya. Karena kita sudah jauh-jauh datang kemari dan pastinya ingin mencuri kemenangan dari PSMS.
Tim berjuluk "Laskar Suropati" itu rata-rata diperkuat pemain lama dan asli binaan generasi muda. Mereka juga pernah menjuarai Liga Remaja tahun 2008 dan juara Divisi Utama versi LPIS tahun 2012.
Lebih lanjut Asyari mengatakan pihaknya tidak memungkiri jika timnya sama sekali belum mengetahui kekuatan lawan, namun tentunya hal itu bukan berarti menyerah sebelum bertanding, mengingat selama menjalani babak penyisihan grup D, lawan-lawan yang dihadapi juga cukup berat.
"Kami masih buta sama sekali permainan PSMS, apalagi informasi yang kita dapat belum terlalu banyak. Yang kita tahu nama PSMS itu sudah besar. Artinya kita pun tetap akan memberikan penampilan sebaik mungkin dan fokus pada tim," katanya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015