Sumenep (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memasang media sosialisasi pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat di kantor lembaga pemerintahan, perbankan, dan lokasi strategis.

"Untuk sementara, kami baru memasang media sosialisasi tersebut di wilayah Kecamatan Kota. Pemasangan media sosialisasi tersebut di seluruh kecamatan, ditargetkan selesai pada pekan depan," kata Ketua KPU Sumenep, A Warits di Sumenep, Jumat.

Media sosialisasi pilkada yang dibuat oleh KPU Sumenep itu berupa 210 "banner" dan 668 spanduk.

"Spanduk akan dipasang di lokasi strategis di setiap desa di Sumenep, masing-masing dua spanduk. Sementara 'banner' akan diletakkan di kantor instansi maupun perbankan di setiap kecamatan," ujarnya.

Ia menjelaskan, materi media sosialisasi yang dibuatnya itu murni untuk mengingatkan warga tentang hari "H" pilkada dan menggugah kesadaran warga supaya menggunakan hak pilihnya secara cerdas.

"Materi di media sosialisasi tersebut tidak menyebutkan nama-nama peserta pilkada. Media sosialisasi yang kami buat itu bukan alat peraga kampanye dan selanjutnya memang tidak boleh ada nama maupun gambar peserta pilkada," kata Warits.

Materi media sosialisasi yang dibuat KPU Sumenep, di antaranya: "Ayo Memilih! Suara Anda Menentukan Masa Depan Sumenep. Ingat Coblosan, 9 Desember 2015"; dan "Datanglah ke TPS, Gunakan Hak Pilih Anda. Ingat Coblosan, 9 Desember 2015".

Pilkada Sumenep 2015 yang akan digelar pada 9 Desember diikuti oleh dua pasangan, yakni A Busyro Karim-A Fauzi di nomor urut 1 (satu) dan Zainal Abidin-Dewi Khalifah di nomor urut 2 (dua). 

A Busyro Karim-A Fauzi diusung oleh gabungan dari dua partai politik (parpol), yakni Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI Perjuangan.

Sementara Zainal Abidin-Dewi Khalifah diusung oleh gabungan delapan parpol, yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Hanura, dan Partai Bulan Bintang. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015