Bojonegoro (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk memadamkan kebakaran sebuah rumah di Desa Mojokampung, Kecamatan Kota, Selasa.
    
"Kami belum tahu penyebab kebakaran rumah ini," kata Kapolsek Kecamatan Kota, Bojonegoro Kompol Saibani, di lokasi kejadian kebakaran.
    
Ia menjelaskan warga tahu api yang membakar rumah milik Sidik, yang dalam keadaan kosong tersebut sudah membesar, disebabkan ketika terjadi kebakaran anginnya cukup kencang.
    
"Kami juga belum tahu penyebab kebakaran," ucap Kepala BPBD Andik Sudjarwo, yang memimpin langsung pemadaman kebakaran.
    
Menurut dia, empat mobil damkar, yang dikerahkan ke lokasi kejadian kebakaran tidak bisa memadamkan secara bersamaan, karena jalan masuk ke pemukiman rumah yang terbakar sempit.
    
"Mobil damkar masuk satu persatu secara bergantian untuk memadamkan kebakaran," jelas dia.
    
Meski demikian, lanjut dia, kebakaran rumah yang bahannya dari kayu jati, di lingkungan padat pemukiman itu, bisa dikendalikan, sehingga api tidak menjalar ke rumah lainnya.
    
"Yang penting kebakaran tidak menjalar ke rumah warga lainnya. Saat ini kami masih menghitung besarnya kerugian," ucapnya.
    
Purwanto, salah satu anak korban kebakaran, yang ditanyai, juga mengaku tidak tahu penyebab kebakaran.
    
"Ketika terbakar ayah saya (Sidik) tidak ada di rumah," katanya.
    
Sebelum itu, BPBD juga menerima laporan dapur rumah milik Suratmini, di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, juga terbakar, Selasa sekitar pukul 08.00 WIB.
    
"Api kebakaran berhasil dipadamkan masyarakat," ucap Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD MZ Budi Mulyono, menambahkan.
    
Data di BPBD, sejak 1 Januari sampai Agustus ini, telah terjadi 31 kali kejadian kebakaran, mulai  rumah, warung, juga bangunan lainnya, dengan taksir kerugian lebih dari Rp13,7 miliar. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015