Kemenag Jember Siapkan 17 Titik Keberangkatan Calhaj

Jember (Antara Jatim) - Kementerian Agama Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyiapkan sebanyak 17 titik keberangkatan calon haji (calhaj) yang tersebar di sejumlah pondok pesantren, kantor kecamatan, dan masjid pada Selasa hingga Rabu (26/8).

"Jumlah titik pemberangkatan calhaj tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu sebanyak 14 lokasi, namun sebagian besar lokasi pemberangkatan calhaj sama dengan tahun lalu," kata Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Jember, Musbahul Munir.

Jumlah calon haji Jember yang berangkat ke Tanah Suci tahun 2015 sebanyak 1.654 orang yang dibagi dalam empat kelompok terbang (kloter) yakni kloter 10, 11, 12, dan 13.

"Hari ini calhaj kloter 10 yang berangkat menuju Asrama Haji Sukolilo dengan tiga lokasi titik kumpul yakni Universitas Jember, Lapangan Garahan Kecamatan Silo, dan Masjid Jami' Al-Hikmah Kecamatan Puger," tuturnya.

Menurut dia, calhaj di kloter 10 merupakan gabungan dari calhaj Surabaya dan Banyuwangi, sehingga jumlah calhaj asal Jember di kloter 10 sebanyak 319 orang.

"Ada sebanyak tujuh bus untuk membawa calhaj Jember kloter 10 menuju ke Asrama Haji Sukolilo," katanya.

Sementara untuk titik keberangkatan calhaj Jember di kloter 11-13 di antaranya Pondok Pesantren Al-Qodiri Kecamatan Patrang, Pondok Pesantren Nurul Qurnain Kecamatan Sukowono, Kantor Kecamatan Rampipuji, Masjid Besar Annur Kecamatan Bangsalsari, dan Kantor Kecamatan Ambulu.

"Dari 17 titik keberangkatan tersebut, seluruh calon haji akan menuju alun-alun Kecamatan Tanggul untuk diberangkatkan bersama-sama menuju Asrama Haji Sukolilo," paparnya.

Misbahul mengimbau kepada seluruh calhaj, agar tidak membawa rombongan pengantar terlalu banyak demi kelancaran arus lalu lintas di sejumlah titik pemberangkatan calhaj tersebut.

Sementara data Dinas Kesehatan Jember mencatat jumlah calhaj yang memiliki penyakit risiko tinggi sebanyak 535 orang dan sebagian besar berusia di atas 60 tahun sehingga beberapa penyakit mudah menyerang para lanjut usia (lansia) saat mereka menjalankan ibadah di Tanah Suci.(*)