Jember (Antara Jatim) - Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, menurun menjadi Rp95.000 per kilogram karena pasokan daging sapi di kabupaten setempat melimpah.

"Harga daging sapi turun sebesar Rp5.000 sejak empat hari terakhir dari Rp100.000 menjadi Rp95.000 per kilogram," kata pedagang daging sapi di Pasar Tanjung, Halimatus, Senin, di Jember.

Menurut dia, penurunan harga daging sapi tersebut karena permintaan konsumen cukup stabil dan pasokan daging sapi ke pasar tradisional melimpah, sehingga harga cenderung menurun.

"Harga daging sapi kualitas super sebesar Rp95.000 per kilogram, namun kalau daging rawon yang kualitas medium berkisar Rp80.000 hingga Rp85.000 per kilogram," tuturnya.

Ia menjelaskan banyak konsumen yang tersenyum senang saat harga daging sapi menurun karena usai Lebaran harga komoditas tersebut bertahan pada angka Rp100.000 per kilogram.

"Harga daging sapi di Jember tidak seperti di Jakarta yang melonjak naik karena pasokan yang didapat pedagang dari ternak lokal, sehingga selama ini aman-aman saja dan tidak ada kekurangan stok," paparnya.

Sementara Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag ESDM Jember, Eko Wahyu Septantono mengatakan penurunan harga daging sapi karena stok daging sapi melimpah, sehingga harga relatif stabil dan cenderung menurun.

"Pasokan daging sapi di beberapa pasar tradisional di Jember dipenuhi dari dari peternak lokal, sehingga harganya relatif stabil dan stok aman," tuturnya.

Sejauh ini, lanjut dia, tidak ada gejolak harga untuk daging sapi di Jember dan stok masih aman-aman saja karena kebutuhan konsumen tidak melebihi pasokan yang ada, bahkan biasanya selalu surplus.

Jumlah hewan ternak sapi siap potong di Jember mencapai 60.000 ekor atau setara dengan 8.900 ton daging, sedangkan kebutuhan per hari di Jember sekitar 30-40 ekor atau setara dengan 10 ton.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015