Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 13 calon haji Jawa Timur kelompok terbang (kloter) pertama yang seharusnya berangkat pada Jumat (21/8) ternyata masih berada di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Minggu, karena visa mereka belum ada kepastian.

"Dari 31 calhaj kloter pertama dari Magetan dan Surabaya yang terkendala visa, akhirnya ada 18 calhaj yang visanya selesai dan mereka pun ikut rombongan kloter dua yang berangkat pada Sabtu (22/8) malam," kata Kabid Haji dan Umrah Kemenag Jatim HM Sakur di Surabaya, Minggu.

Namun, katanya, calhaj kloter dua yang belum memiliki visa tercatat tujuh orang dan calhaj kloter tiga ada sembilan orang, sehingga saat ini ada 29 calhaj dari kloter 1 (Magetan/Surabaya), 2 (Ngawi/Madiun/Surabaya), dan 3 (Ponorogo/Surabaya) yang masih tinggal di asrama haji, karena menunggu kepastian visa.

"Sampai hari ketiga pemberangkatan calhaj (23/8) masih ada 3.000-an dari 27.323 visa calhaj Jatim yang belum terselesaikan, karena itu kita sekarang menempatkan empat petugas di Kedubes Arab Saudi untuk memastikan proses visa calhaj Jatim di Jakarta sana," katanya.

Namun, katanya, penundaan visa itu bukan berarti batal, karena mereka pasti berangkat jika visa untuk mereka sudah dikeluarkan Kedubes Arab Saudi di Jakarta, namun mereka tertunda berangkat hingga visa mereka selesai. "Artinya, re-schedull," katanya. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015