Malang (Antara Jatim) - Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto selaku Wakil Komandan Sektor 2 Satgas "Save Our Littoral Life" (SOLL) memimpin doa untuk Indonesia di dasar laut Pantai Tiga Warna, Sendang Biru, Malang, Jawa Timur, Minggu (16/8).

Didampingi Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir Letkol Mar Freddy Ardianzah, ia memimpin doa bersama sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan Karunia-Nya.

"Rahmat dan Karunia-Nya itu membuat puncak acara Save Our Littoral Life (SOLL) yang diadakan Korps Marinir TNI AL dalam rangka mendukung program Korps Marinir TNI AL dan Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia dapat terlaksana dengan sukses," katanya.

Selain itu, Rahmat dan Karunia-Nya juga membuat Bangsa Indonesia dapat merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-70 tahun.

Doa bersama itu dilanjutkan dengan Konser Under Water Rock yang ditampilkan oleh Grup Musik dari D'brigade Band sebagai hiburan atas keberhasilan SOLL dan memperingati HUT Ke-70 RI.

Terumbu Karang di Ambon

Informasi tertulis yang diterima Antara dari Dispen Korps Marinir menyebutkan Prajurit Marinir dari Pasmar-1 turut menyukseskan penanaman terumbu karang di Pantai Tapal Kuda Teluk Ambon, Sabtu (15/8). Acaranya diikuti 3.000 penyelam, termasuk 200 penyelam TNI/Polri dan masyarakat Ambon, termasuk prajurit Marinir di Pantai Tapal Kuda Teluk Ambon.

Kegiatan penanaman terumbu karang ini serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Pantai Indonesia, khususnya di tiga wilayah yaitu di bagian Indonesia Barat dilaksanakan di Pulau WE Sabang, di Indonesia bagian Tengah di Pantai Malalayang Manado dan di Indonesia bagian Timur di Pantai Tapal Kuda Teluk Ambon.

Penanaman terumbu karang yang dipimpin langsung Gubernur Maluku Ir Said Assagaff itu diikuti Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo, Danlantamal IX Laksma TNI Nurhidayat, Danpasmar-1 Kolonel Marinir Lukman HaST MSi(Han), Danlanud Pattimura Kolonel PNB Bob Hendry Panggabean, Kabinda Maluku, dan Sekda Kota Ambon.

Kegiatan tersebut diawali para penyelam berangkat dari Dermaga Irian Lantamal IX melewati jalur laut menuju titik penyelaman di Pantai Tapal Kuda Teluk Ambon yang menempuh jarak sekitar 25 KM dengan menggunakan Perahu Karet dengan membentuk parimeter serbuan.

Selanjutnya, para penyelam menuju Fish Apertement berbentuk Pyramid yang terdiri dari empat tingkat dan masing-masih tingkat akan diisi oleh para penyelam yang berada di kedalaman kurang lebih 9,5 meter sampai dengan 14 meter, lalu dilanjutkan dengan penebaran benih ikan oleh Gubernur Maluku beserta para penyelam. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015