Surabaya (Antara Jatim) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara memperluas pasar bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite ke sejumlah titik di wilayah kerjanya.



"Setelah dilakukan uji pasar Pertalite pada tanggal 23 Juli 2015 yang lalu di 33 SPBU wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Mojokerto, kami siap menambah jumlah SPBU yang menjual pertalite," kata Assistant Manager External Relation Pertamina MOR V, Heppy Wulansari, di Surabaya, Senin.



Untuk wilayah Jawa Timur, pada pekan ini pihaknya menambah 27 SPBU. Sejumlah infrastruktur itu tersebar di delapan wilayah yaitu Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Nganjuk, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, dan Pasuruan.



"Perluasan ini dilakukan karena respon masyarakat dinilai sangat positif pada uji pasar Pertalite. Khususnya sejak uji pasar Pertalian dan konsumsi Pertalite terus mengalami peningkatan," ujarnya.



Bahkan, selama ini tanggapan masyarakat sangat positif terhadap komoditas tersebut. Misalnya di 33 SPBU di mana sejak uji pasar hingga saat ini konsumsi Pertalite sudah mencapai 150 kilo liter per hari.



"Dari kinerja ini, kami akan menambah jumlah SPBU berikut perluasan wilayah uji pasar Pertalite secara bertahap setiap pekannya," katanya.



Selain itu, pada hari Minggu (9/8) Pertamina juga memulai uji pasar Pertalite di delapan SPBU di Bali. Penambahan SPBU yang menyediakan Pertalite juga akan dilakukan pada setiap minggu secara bertahap.



"Untuk mengetahui SPBU mana saja yang menyediakan Pertalite, masyarakat dapat mengaksesnya melalui website Pertamina www.pertamina.com atau melalui Contact Pertamina di (021) 500000," katanya.



Tahapan uji pasar, kata dia, sangat penting bagi Pertamina. Khususnya untuk mengetahui animo masyarakat terhadap Pertalite. Apalagi, komoditas itu adalah varian baru dari produk gasoline non subsidi Pertamina yang diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen.



"Langkah ini juga terinspirasi oleh perkembangan teknologi kendaraan bermotor di Indonesia," katanya.



Ia melanjutkan, Pertalite juga memiliki level research octane number (RON) 90 sehingga membuat pembakaran pada mesin kendaraan dengan teknologi terkini lebih baik dibandingkan dengan Premium yang memiliki RON 88. Pertalite sesuai untuk digunakan kendaraan bermotor roda dua hingga kendaraan multi purpose vehicle ukuran menengah.(*)

Pewarta: Ayu Citra Sukma Rahayu

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015