Bojonegoro (Antara Jatim) - PT Tripatra-Samsung, Jakarta, menjanjikan akan menyelesaikan pekerjaan proyek engineering, procurement, and construction/EPC I Banyu Urip Blok Cepu di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sesuai jadwal.

"Tripatra akan bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaan EPC I tepat waktu dengan tetap melibatkan tenaga kerja lokal," kata Komisaris PT Tripatra-Samsung, Jakarta, Eddy Junaedy Danu, di Bojonegoro, Rabu.

Di hadapan anggota Komisi VII DPR RI, yang diketuai Kardaya Warnika, ia juga menyatakan akan memegang komitmen sosial, termasuk menyelesaikan berbagai permasalahan administrasi keuangan.

Tapi, lanjut dia, pengurangan tenaga kerja di proyek EPC I, jelas tetap akan dilakukan, mengingat proyeknya segera berakhir.

"Kejadian kerusuhan tenaga kerja di proyek EPC I di luar dugaan kami," kilahnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Bojonegoro, Suyoto, menjelaskan isu yang berkembang di proyek Blok Cepu, antara lain, adanya tagihan pekerjaan proyek yang terkatung-katung belum dibayar sampai 1 tahun.

Selain itu, lanjut dia, adanya upah tenaga kerja yang dikurangi, yang diduga dilakukan subkontraktor dan minimnya keterlibatan kontraktor lokal dalam pekerjaan "maintennance", yang dilakukan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).

Tidak hanya itu, tambahnya, belum selesainya tukar guling tanah kas desa (TKD) seluas 13,4 hektare di Desa Gayam, yang dimanfaatkan proyek Blok Cepu.

"Setiap isu yang berkembang tidak ditanggapi EMCL dan kontraktornya," ujarnya, menegaskan.

"Vice President Public and Government Affairs" ExxonMobil Indonesia, Erwin Maryoto, menyatakan kelanjutan pekerjaan EPC I bergantung kesiapan PT Tripatra-Samsung, menyangkut keamanan.

"Sekarang sedang dikoordinasikan dengan kepolisian resor (polres). Kalau memang sudah ada jaminan dari polisi aman, maka tenaga kerja akan masuk bekerja kembali," ucapnya.

Namun, menurut dia, kalau kegiatan karyawan Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) di proyek minyak Blok Cepu, sudah berjalan normal, termasuk pekerjaan pengeboran sumur minyak dan produksi. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015