Surabaya (Antara Jatim) - Kapal China Shipping Container Lines Co, Ltd (CSCL) berbendera Hong Kong sandar perdana di Terminal Teluk Lamong di Surabaya pada saat ini seiring telah masuknya kota tersebut dalam rute pelayaran armada itu.

"Kapal itu membuka rute baru dengan tujuan Lianyungang - Dalian. Rute tersebut melewati Lianyungang - Qingdao - Shanghai - Ningbo - Shekou - Jakarta - Surabaya - Semarang - Davao - Shanghai - Yingkou - Tianjin - Dalian," kata Direktur Utama Terminal Teluk Lamong, Prasetyadi, di Surabaya, Kamis.

Ia mengungkapkan, dibukanya rute baru China Shipping dikarenakan Indonesia merupakan salah satu negara terbesar penerima ekspor dari China. Pada semester I tahun 2015 ekspor China ke Indonesia mencapai 14,71 miliar dolar AS.

"Dengan angka tersebut, dapat dipastikan pengiriman barang dari negara tersebut akan semakin banyak menuju Indonesia," ujarnya.

Sementara, jelas dia, pada pelayanan perdana di Terminal Teluk Lamong maka kapal tersebut memerlukan kedalaman 11,4 meter. Hal itu karena armada itu  melakukan proses bongkar muat dengan total muatan 449 boks.

"Kapal CSCL Panama dengan panjang 208,50 meter mempunyai kapasitas maksimal 2.546 TEUs," ucapnya.

Kondisi itu, tambah dia, disebabkan Terminal Teluk Lamong telah menjadi magnet kuat bagi pelayaran internasional. Khususnya untuk sandar dan melakukan proses bongkar muat.

"Selain itu, ditunjang akat serba canggih yang menjanjikan kecepatan dan ketepatan pelayanan sehingga Teluk Lamong semakin diminati oleh kapal - kapal asing," tambahnya.

Ia menyebutkan, pelayanan kapal internasional di Terminal Teluk Lamong resmi dibuka sejak tanggal 22 Mei 2015. Pembukaannya bersamaan dengan diresmikannya revitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) dan Terminal Teluk Lamong oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

"Pelayaran asing juga terus melirik potensi menarik yang dimiliki oleh terminal dengan konsep ramah lingkungan ini," imbuhnya.(*)

Pewarta: Ayu Citra Sukma Rahayu

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015