Sidoarjo (Antara Jatim) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengemukakan luas lahan persawahan yang mengalami kekeringan di Indonesia terus menurun setelah ada upaya pemerintah memberi mesin pompa air.

"Pada periode Januari sampai Juli, Indonesia memilki wilayah kekeringan sekitar 200 ribu hektare. Dan pada tahun ini di periode yang sama, angka tersebut turun menjadi 110 ribu hektare karena adanya upaya pemberian mesin pompa kepada para petani," katanya saat melakukan panen raya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis.

Ia mengemukakan, dengan memberikan pompa tersebut maka permasalahan kekeringan yang terjadi saat ini bisa ditekan sedini mungkin.

"Untuk hari ini kami memberikan bantuan sebanyak 40 unit pompa kepada Kabupaten Sidoarjo dan kalau masih kurang jumlahnya akan terus kami tambah serta kapasitas pompa ditingkatkan sebelum masalah kekeringan di kabupaten ini benar-benar terjadi," katanya.

Ia mengatakan, selain memberikan mesin pompa, pihaknya juga memberikan bantuan berupa pembangunan saluran air yang ada di Indonesia.

"Sampai dengan saat ini terdapat sekitar1,3 juta fisik saluran air yang sudah dibangun," katanya.

Sementara itu, kata dia, untuk tanaman yang puso saat ini tinggal 8 ribu hektare atau jauh menurun dibandingkan  periode yang sama tahun lalu sebanyak 35 ribu hektare.

"Artinya, sejak awal kami sudah mengantisipasi dan juga memprediksi adanya kekeringan yang setiap tahun terjadi di beberapa wilayah di Indonesia," katanya.

Dari catatan yang ada, kata dia, untuk bulan Oktober sampai Maret sudah ada tambah tanam sekitar 400 ribu hektare.

"Yang artinya, kalau memang terjadi kekeringan yang cukup kuat yakni sekitar 150 ribu hektare, maka masih ada cadangan sekitar 250 ribu hektare menyusul adanya upaya percepatan tanam tersebut," katanya.

Pihaknya juga sudah membentuk tim khusus yang akan menangani kekeringan yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Kami juga sudah mengirimkan surat kepada masing-masing bupati yang ada di Indonesia untuk melaporkan kepada kami kalau ada wilayahnya yang terancam mengalami kekeringan supaya bisa segera kami atasi dengan memberikan mesin pompa," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015