Blitar (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, memperpanjang pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada), 9 Desember 2015.
"Sampai saat ini masih ada calon tunggal yang daftar, jadi kami perpanjang pendaftaran 1-3 Agustus, sesuai dengan aturan KPU," kata Ketua KPU Kabupaten Blitar Imron Nafifah di Blitar, Rabu.
Ia mengatakan, calon yang sudah mendaftarkan diri ikut pilkada di Kabupaten Blitar adalah petahana Wakil Bupati Blitar Rijanto dan pasangannya Marhaenis. Keduanya didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra.
Lebih lanjut, Nafifah mengatakan jika dari kebijakan perpanjangan itu ternyata masih belum ada calon yang mendaftar juga, sesuai dengan aturan PKPU Nomor 12 Tahun 2015, pilkada akan ditunda sampai 2017.
Untuk saat ini, ia mengatakan KPU terus melakukan persiapan pilkada salah satunya pemutakhiran data pemilih. Jumlah warga yang masuk dalam daftar potensial penduduk pemilih pemilu (DP4) di Kabupaten Blitar sekitar 900 ribu warga, sehingga data itu akan diverifikasi lagi.
KPU masih mempunyai waktu sampai Agustus 2015 untuk melakukan verifikasi penduduk, hingga nantinya data itu disiapkan dan ditetapkan sebagai pemilih dalam pilkada serentak tersebut.
Sementara itu, sejumlah partai di Kabupaten Blitar masih belum mendaftarkan diri untuk calon yang diusung dalam pilkada. Mereka sebelumnya juga sempat melakukan deklarasi yang terdiri dari sembilan partai.
Sembilan partai itu mendeklarasikan diri sebagai koalisi, yaitu koalisi rakyat Blitar berjuang, yang terdiri dari PKB, PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, Partai Nasdem, PPP, serta Partai Hanura.
Koordinator koalisi Suswati mengatakan deklarasi itu dilakukan dengan tujuan sama, menjadikan Kabupaten Blitar lebih baik. Dengan kolisi itu, nantinya juga ditarget mampu unggul, sebab dari koalisi mengantongi sampai 34 kursi, dari total 50 kursi di legislatif. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Sampai saat ini masih ada calon tunggal yang daftar, jadi kami perpanjang pendaftaran 1-3 Agustus, sesuai dengan aturan KPU," kata Ketua KPU Kabupaten Blitar Imron Nafifah di Blitar, Rabu.
Ia mengatakan, calon yang sudah mendaftarkan diri ikut pilkada di Kabupaten Blitar adalah petahana Wakil Bupati Blitar Rijanto dan pasangannya Marhaenis. Keduanya didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra.
Lebih lanjut, Nafifah mengatakan jika dari kebijakan perpanjangan itu ternyata masih belum ada calon yang mendaftar juga, sesuai dengan aturan PKPU Nomor 12 Tahun 2015, pilkada akan ditunda sampai 2017.
Untuk saat ini, ia mengatakan KPU terus melakukan persiapan pilkada salah satunya pemutakhiran data pemilih. Jumlah warga yang masuk dalam daftar potensial penduduk pemilih pemilu (DP4) di Kabupaten Blitar sekitar 900 ribu warga, sehingga data itu akan diverifikasi lagi.
KPU masih mempunyai waktu sampai Agustus 2015 untuk melakukan verifikasi penduduk, hingga nantinya data itu disiapkan dan ditetapkan sebagai pemilih dalam pilkada serentak tersebut.
Sementara itu, sejumlah partai di Kabupaten Blitar masih belum mendaftarkan diri untuk calon yang diusung dalam pilkada. Mereka sebelumnya juga sempat melakukan deklarasi yang terdiri dari sembilan partai.
Sembilan partai itu mendeklarasikan diri sebagai koalisi, yaitu koalisi rakyat Blitar berjuang, yang terdiri dari PKB, PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, Partai Nasdem, PPP, serta Partai Hanura.
Koordinator koalisi Suswati mengatakan deklarasi itu dilakukan dengan tujuan sama, menjadikan Kabupaten Blitar lebih baik. Dengan kolisi itu, nantinya juga ditarget mampu unggul, sebab dari koalisi mengantongi sampai 34 kursi, dari total 50 kursi di legislatif. (*)
Editor : FAROCHA
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015