Surabaya (Antara Jatim) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan Marinir Amerika Serikat melakukan renovasi bangunan SDN Tebalo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
"Renovasi yang dilakukan pada Selasa (28/7) itu merupakan bagian dari latihan bersama (Latma) bersandi Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Tahun 2015," kata Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman di Surabaya, Rabu.
Latma (Latma) CARAT 2015 itu dilaksanakan di Gresik sejak 27 Juni hingga 10 Agustus 2015, sedangkan karya bhakti dalam Latma Korps Marinir TNI AL dan Amerika itu bertajuk "Engineer Enclosure (ENCAP)" yang dikomandani Mayor Marinir Zaenal.
Dalam karya bakti tersebut, TNI AL melibatkan 60 personel Marinir dari Batalyon Zeni I Marinir Karangpilang, sedangkan dari AS 15 personel Marinir, serta melibatkan pemerintah daerah setempat.
Bangunan yang direnovasi meliputi enam ruang kelas, satu ruang guru serta membuat dua kamar mandi dan WC untuk siswa dan guru.
Demi mempercepat proses renovasi, personel dibagi menjadi tiga tim yang setiap tim mempunyai tugas dan tanggung jawab setiap ruangan.
"Karena renovasi itu sekolah membuat kebijakan, untuk kelas 1 sampai 3 masuk pagi dan kelas 4 sampai 6 masuk siang," kata Kepala Sekolah SD Tebalo, Kusuma Hati S.Pd.
Sasaran dalam renovasi itu meliputi dinding tembok dalam kelas, keramik lantai, dan utamanya pembuatan plafon kelas, karena kelas selalu kotor akibat tidak adanya plafon ruangan, sehingga setiap malam menjadi sarang dari kelelawar dan burung.
"Dengan renovasi ini diharapkan sekolah mampu menampung siswa dari Desa Tebalo dan sekitarnya, serta seluruh siswa dapat belajar dengan tenang dengan ruangan yang rapi," katanya.
Selain menurunkan Tenaga Ahli Korps Marinir TNI AL, kegiatan itu juga menurunkan lima personel tenaga medis, lima personel komunikasi, lima personel angkutan dan lima personel perbekalan.
Sebelumnya (27/7), Danrindam V/Brawijaya Kolonel Inf Piek Budyakto memaparkan Rencana Garis Besar Latihan Posko I Korem 082/CPYJ kepada Pangdam V/Brawijaya yang diwakili oleh Asops Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Iman Budiman.
Latihan Posko I Korem 082/CPYJ merupakan Latihan Taktis Tanpa Pasukan dengan tema "Korem 082/CPYJ Melaksanakan Tugas Bantuan kepada Pemerintah Daerah dalam rangka Menanggulangi Bencana Alam di Wilayah".
Salah satu tujuan latihan adalah meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf dalam merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan serta mengendalikan dan membantu tugas Pemerintah Daerah dalam menanggulangi terjadinya Bencana Alam.
"Latihan itu penting, karena secara geografis wilayah Indonesia rawan terjadinya bencana alam dan diprediksi beberapa bulan ke depan akibat cuaca ekstrem dan curah hujan yang tinggi akan menyebabkan terjadinya bencana alam banjir," katanya, didampingi Kapendam V/Brawijaya Letkol Inf Washington S. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Renovasi yang dilakukan pada Selasa (28/7) itu merupakan bagian dari latihan bersama (Latma) bersandi Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Tahun 2015," kata Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman di Surabaya, Rabu.
Latma (Latma) CARAT 2015 itu dilaksanakan di Gresik sejak 27 Juni hingga 10 Agustus 2015, sedangkan karya bhakti dalam Latma Korps Marinir TNI AL dan Amerika itu bertajuk "Engineer Enclosure (ENCAP)" yang dikomandani Mayor Marinir Zaenal.
Dalam karya bakti tersebut, TNI AL melibatkan 60 personel Marinir dari Batalyon Zeni I Marinir Karangpilang, sedangkan dari AS 15 personel Marinir, serta melibatkan pemerintah daerah setempat.
Bangunan yang direnovasi meliputi enam ruang kelas, satu ruang guru serta membuat dua kamar mandi dan WC untuk siswa dan guru.
Demi mempercepat proses renovasi, personel dibagi menjadi tiga tim yang setiap tim mempunyai tugas dan tanggung jawab setiap ruangan.
"Karena renovasi itu sekolah membuat kebijakan, untuk kelas 1 sampai 3 masuk pagi dan kelas 4 sampai 6 masuk siang," kata Kepala Sekolah SD Tebalo, Kusuma Hati S.Pd.
Sasaran dalam renovasi itu meliputi dinding tembok dalam kelas, keramik lantai, dan utamanya pembuatan plafon kelas, karena kelas selalu kotor akibat tidak adanya plafon ruangan, sehingga setiap malam menjadi sarang dari kelelawar dan burung.
"Dengan renovasi ini diharapkan sekolah mampu menampung siswa dari Desa Tebalo dan sekitarnya, serta seluruh siswa dapat belajar dengan tenang dengan ruangan yang rapi," katanya.
Selain menurunkan Tenaga Ahli Korps Marinir TNI AL, kegiatan itu juga menurunkan lima personel tenaga medis, lima personel komunikasi, lima personel angkutan dan lima personel perbekalan.
Sebelumnya (27/7), Danrindam V/Brawijaya Kolonel Inf Piek Budyakto memaparkan Rencana Garis Besar Latihan Posko I Korem 082/CPYJ kepada Pangdam V/Brawijaya yang diwakili oleh Asops Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Iman Budiman.
Latihan Posko I Korem 082/CPYJ merupakan Latihan Taktis Tanpa Pasukan dengan tema "Korem 082/CPYJ Melaksanakan Tugas Bantuan kepada Pemerintah Daerah dalam rangka Menanggulangi Bencana Alam di Wilayah".
Salah satu tujuan latihan adalah meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf dalam merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan serta mengendalikan dan membantu tugas Pemerintah Daerah dalam menanggulangi terjadinya Bencana Alam.
"Latihan itu penting, karena secara geografis wilayah Indonesia rawan terjadinya bencana alam dan diprediksi beberapa bulan ke depan akibat cuaca ekstrem dan curah hujan yang tinggi akan menyebabkan terjadinya bencana alam banjir," katanya, didampingi Kapendam V/Brawijaya Letkol Inf Washington S. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015