Pasuruan (Antara Jatim) - Sebanyak lima Patai Politik (Parpol) yang memiliki kursi di parlemen yaitu Golkar, PDIP, Gerindra, PPP dan PAN mendaftarkan calon Wali Kota Pasuruan, Setiyono dan Raharto Teno Prasetyo ke kantor KPUD Kota Pasuruan.

"Kami telah sepakat akan mendukung pasangan Setiyono dan Raharto Teno Prasetyo secara maksimal untuk memenangkan calon kita pada pemilihan Wali Kota Pasuruan yang akan diselenggarakan pada 9 Desember mendatang," kata Ketua DPD Gerindra Kota Pasuruan, Ahmad Zubaidi ketika mengantarkan calonnya mendaftar di KPUD, Selasa.

Ia mengatakan berdasarkan kesepakatan bersama, koalisi partai pengusung Setiyono dan Raharto Teno Prasetyo dijuluki Koalisi Hebat, sedangkan akronim dari kedua pasangan tersebut disingkat menjadi SeHat yang berarti Setiyono-Raharto.

Sementara itu, bakal calon Wali Kota Pasuruan, Setiyono mengatakan akan berjanji memprioritaskan bidang kesehatan jika ia akan terpilih menjadi Wali Kota Pasuruan karena disadarinya bahwa pelayanan Rumah Sakit masih dinilai kurang maksimal dan akan merubah sistem pelayanan di Rumah Sakit.

"Kami memprioritaskan bidang kesehatan dan yang paling mendasar adalah pelayanan di RSUD Soedarsono karena saya sadari bahwa pelayanannya masih terbilang kurang maksimal, jadi jika jasmani dan rohani semua warga Sehat termasuk SeHat pelayanannya, SeHat masyarakatnya, maupun SeHat pemikirannya, maka kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah nantinya akan berjalan dengan baik," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, Setiyono yang diusung dari Partai Golkar sudah mendapat tandatangan atau persetujuan dari kedua kubu Golkar yaitu kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono yang diketahui masih bersengketa.

"Kami sudah mendapat persetujuan dari kedua kubu di Golkar, PPP, PDIP, Gerindra, PAN, dan Demokrat sebagai partai pengusung. Kami juga optimis akan memenangkan pemilihan Wali Kota Pasuruan ini karena jika ditotal dengan partai lainnya, perolehan suara sebanyak 13 suara," paparnya.

Menurut dia, jika akan terpilih menjadi Wali Kota Pasuruan, maka seluruh gaji pokok Wali Kota akan dikembalikan ke masyarakat, khususnya masyarakat miskin untuk membantu meringankan beban mereka karena masih banyak warga Pasuruan yang membutuhkan bantuan seperti biaya pengobatan, biaya pendidikan, dan yang lainnya.

"Nantinya jika saya terpilih, gaji pokok Wali Kota pada bulan pertama dan seterusnya akan saya kembalikan kepada warga sebesar 100 persen, terutama untuk masyarakat miskin untuk membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan," jelasnya.

Ia berharap kepada anggota KPUD maupun Panwas agar bekerja secara obyektif agar berjalan dengan ketentuan peraturan yang ada agar pemilihan Wali Kota Pasuruan berjalan kondusif dan aman sesuai yang diinginkan semuanya. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015