Jember (Antara Jatim) - Dinas Pertanian Kabupaten Jember, Jawa Timur, melakukan pendataan terhadap lahan pertanian yang terdampak abu vulkanis Gunung Raung (3.332 mdpl).

"Saat ini seluruh penyuluh pertanian turun ke lapangan untuk melakukan pendataan terhadap areal sawah yang terdampak abu vulkanis Gunung Raung," kata Kepala Dinas Pertanian Jember, Hari Wijayadi, Selasa.

Menurutnya, abu vulkanis yang mengguyur seluruh kecamatan di Kabupaten Jember selama lebih dari sepekan menyebabkan areal tanaman yang ditanami padi dan hortikultura terpapar abu vulkanis.

"Untuk tanaman padi yang terpapar abu vulkanis kemungkinan masih aman dari ancaman gagal panen karena saat ini usia tanaman sudah lebih dari dua bulan, sehingga kemungkinan kecil terjadi puso," tuturnya.

Namun, kerusakan tanaman bisa terjadi pada tanaman hortikultura seperti sayur-sayuran dan buah-buahan karena terpapar abu vulkanis secara terus menerus, sehingga dapat menyebabkan tanaman rusak dan harga jualnya rendah.

"Seperti bunga kol dan semangka rentan terhadap abu vulkanis, sehingga kualitas hortikultura itu dapat menurun dan menyebabkan harganya sangat rendah karena rusak. Total lahan bunga kol yang terpapar abu vulkanis mencapai 5 hektare dan dipastikan petani merugi," paparnya.(*)


Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015